TY  - JOUR
ID  - digilib15348
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15348/
A1  - LEBBA, 150368328
Y1  - 2006/03/16/
N2  - Pemerintah DIY secara keseluruhan memprioritaskan pembangunan di
bidang pendidikan dan kesehatan yang berorientasi kepada peningkatan mutu
semua jenis keilmuan dan jenjang pendidikan dengan memusatkan perhatian pada
siswa sebagai sumber daya insani yang potensial. Dengan dasar itu Gubemur DIY
mempunyai perhatian yang besar dan komitmen yang kuat, khususnya dalam
rangka mengentaskan buta aksara Al-Qur'an di DIV. Untuk tujuan tersebut,
diperlukan data yang kongkrit dan akurnt mcngcnui warga masyarakat yang buta
aksara Al-Qur'an.
Di SL TA baik negeri ataupun swasta bobot mata pelajaran pendidikan
agama ?hanya 2 SKS, dengan rasio guru agama dengan siswa-siswi 1 :300 setiap
semester. Sudah barang tentu, hal ini menyebabkan pelaksanaan pendidikan
agama tidak efektif. Sementara kegiatan ekstra kurikuler dan intra kurikuler belum
dirancang secara optimal. Belum lagi masalah kualitas guru agama, kinerja dan
lain sebagainya. Padahal harus disadari, sekolah dengan segala perangkat keras
dan lunaknya, dalarr. proses penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu sistem
dengan komponen-komponen yang terdiri atas: masukan mental (siswa baru),
masukan instrumental (tenaga pengajar/administrasi), rhetode (kurikulum), dan
material (sarana). Dengan menyadari fungsi masing-masing dari komponen
tersebut, maka dilaksanakan penelitian tentang "Pengembangan Model
Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an di SMA Negeri 10 Yogyakarta".
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalitis
yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa katakata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Adapun hal-hal
yang berhubungan dengan metode tersebut yang perlu dikemukakan dalam
laporan ini meliputi: Subyek penelitian adalah para guru agama, kepala sekolah,
dan pengurus sekolah terkait SMA Negeri 10 Yogyakarta. Sedangkan obyek
penelitian adalah model pembelajaran baca-tulis Al-Qur'an di SMA Negeri 10
Y ogyakarta. Pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara
terstruktur terhadap subyek penelitian dan pengamatan terlibat dari berbagai
fenomena yang ada di lapangan. Sedangkan analisa data, penulis menggunakan
metode analisa deskriptit: yaitu hanya semata-mata melukiskan keadaan obyek
atau peristiwanya tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan
yang berlaku umum.
Kemudian hasil penelitian ini adalah tentang pengembangan model
pembelajaran baca-tulis Al-Qur'an bagi siswa dan siswi SMA Negeri 10
Yogyakarta yang menggunakan model pembelajaran Intra Kurikuler yaitu 15
menit tadarrus Al-Qur'an sebelum mulai pembelajaran, diskusi kelompok,
memberikan PR pribadi, penggunaan media visual, media mading. Sedangkan
model pembelajaran Ekstra Kurikuler yaitu pembagian dua kelas (kelas yang bisa
dan kelas yang tidak bisa sama sekali baca-tulis Al-Qur'an), memberikan PR
kelompok dan PR pribadi, serta menggunakan media visual dan media mading.

JF  - Pemerintah DIY secara keseluruhan memprioritaskan pembangunan di
TI  - PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BACA TULIS
AL-QUR' AN DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

AV  - public
ER  -