@phdthesis{digilib15369, month = {January}, title = {KONSEP TAKDIR MURTADHA MUTHAHHARI DAN IMPLIKASINYA DENGAN PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM }, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM 10411082 ZUNUS SAFRUDIN }, year = {2015}, note = {Dr. Sangkot Sirait, M.Ag.,}, keywords = {Kata kunci: Takdir, Murtadha Muthahhari, Akhlak, PAI.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15369/}, abstract = {Zunus Safrudin. Konsep Takdir Murtadha Muthahhari dan Implikasinya dengan Pembentukan Akhlak Peserta Didik dalam Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Latar belakang penelitian ini berawal dari permasalahan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di lembaga sekolah pada bidang teologi mengarah kepada paham yang fatalis, yaitu paham yang beranggapan bahwa segala sesuatu di dunia ini telah ditentukan secara pasti sebelumnya (determinisme) termasuk baik buruknya perbuatan. Begitu pula dengan apa yang dipelajari dan dijadikan rujukan pembelajaran di Indonesia pada umumnya hanya sebatas seperti itu, yaitu pahamnya Asy?ariyah saja. Sementara Al-Asy?ari dengan pahamnya menyatakan bahwa perbuatan manusia diciptakan oleh Tuhan. Apabila doktrin seperti itu ditanamkan kepada peserta didik maka sudah barang tentu akan melemahkan potensi dan merusak mental. Bersamaan dengan hal tersebut peserta didik pada masa remaja cenderung gemar melakukan perbuatan buruk dengan berbagai macam kenakalan. Apabila hasil perbuatan buruk mereka tersebut dianggap sebagai perbuatan Tuhan, maka pernyataan tersebut kurang bisa diterima oleh akal sehat. Pemahaman seperti itu tidak cocok untuk dewasa ini. Murtadha Muthahhari pemikir kontemporer abad ke-20, mendedah konsep takdir yang jauh lebih cocok untuk dipelajari dan dijadikan rujukan. Berangkat dari permasalahan tersebut yang menjadi permasalahan adalah bagaimana konsep takdir Murtadha Muthahhari dan bagaimana implikasinya dengan pembentukan akhlak peserta didik dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berdasarkan studi kepustakaan (Library Research) dengan mengambil subyek seorang tokoh pemikir kontemporer abad ke-20, yakni Murtadha Muthahhari. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode berpikir dalam analisis data penelitian ini adalah bersifat induktif, yaitu dengan menghimpun dan menggabungkan kata-kata khusus menjadi kesatuan informasi. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan filosofis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Takdir ada dua macam yaitu takdir definitif dan takdir tidak definitif. Takdir definitif adalah takdir yang dapat dirubah oleh manusia apabila telah terpenuhi syarat-syaratnya. Takdir yang tidak definitif adalah takdir yang tidak bisa berubah, dan hal ini untuk segala sesuatu yang tidak memiliki kesadaran diri. Satu kepastian takdir yang tidak akan pernah dapat dirubah oleh perbuatan manusia yaitu hukum kausalitas. (2) Implikasi konsep takdir Murtadha Muthahhari dengan pembentukan akhlak peserta didik dalam Pendidikan Agama Islam yaitu: (a) Konsep takdir Murtadha Muthahhari dapat memberikan ketenangan jiwa kepada peserta didik. (b) Konsep takdir Murtadha Muthahhari dapat memotivasi peserta didik untuk senantiasa memperbaiki diri dan dapat mendorong peserta didik untuk selalu berbuat kebajikan. (c) Konsep takdir Murtadha Muthahhari dapat menekan jiwa peserta didik untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah } }