TY - THES ID - digilib15427 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15427/ A1 - SUPRIYADI , NIM. 10510034 Y1 - 2015/01/29/ N2 - Pembahasan tentang harmonisasi filsfat dan agama bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia filsafat Islam. Mengenai kaitan filsafat dan syari?at dalam kitab Fashl al-Maqál fìmá baina al-Hikmah wa al-Syari?ah min Al-Ithisál karya Ibn Rusyd tersebut mencoba memberikan sebuah karangka kaitan filsafat dan syari?at yang tidak sebatas wacana, melainkan dalam kitab tersebut di jelaskan tentang karangka teoritis untuk menghubungkan filsafat dengan syari?at itu sendiri. hal inilah yang menurut kami letak daya tarik dalam konsep pemikiran Ibn Rusyd untuk kemudian lebih diperdalami dengan mengkaji pemikirannya yang tertuang dalam kitab tersebut. Syari?at mempunyai sauatu sumber yaitu al-Qur?an dan al-Hadits, sehingga keberadaannya menjadi suatu yang harus di kerjakan dengan atas dasar keimanan. Dalam hal ini Ibn Rusyd memberikan suatu jalan untuk memupuk keimanan tersebut dengan filsafat. Dalam penelitian skripsi penulis yang berjudul Kaitan Filsafat dan Syari?at Studi Atas Pemikiran Ibn Rusyd Dalam kitabnya Fashl al-Maqál fìmá baina al-Hikmah wa al-Syari?ah min al-Ithisál, murni data-datanya bersumber dari kepustakaan, baik itu yang diperoleh dari buku, ensiklopedi, jurnal, majalah dan lain sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Jenis penelitiannya adalah kualitatif, dengan model studi literature. Pengelolaan datanya yaitu dengan model deskripsi, interpretasi dan analisis. Adapun temuan-temuan selama kami mangadakan penelitian terhadap pemikiran Ibn Rusyd tentang kaitan filsafat dan syari?at adalah sebagaimana berikut; pertama, filsafat dan syari?at mempunyai spirit yang sama yang saling melengkapi, contohnya dalam Islam menjadi sebuah kewajiban bagi umatnya mengenal Allah sebagai Tuhan. Berkenaan dengan filsafat, bahwa filsafat tidak lebih dari mempelajari segala wujud yang tampak (al-maujùd?t) lalu mengambil pelajaran (I?tib?r) darinya sebagai sarana pembuktian akan adanya Tuhan. Kedua, al-Qur?an sebagai kitab suci yang berisikan pentunjuk dan hukum-hukum yang universal, Ibn Rusyd dalam hal ini memberikan sebuah teori interpretasi al- Qur?an, yaitu dengan ta?wil. Ta?wil disini menjadi alat apabila teks nash itu sendiri bertentangan dengan hasil kesimpulan yang diperoleh dengan metode burhan. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA M1 - skripsi TI - KAITAN FILSAFAT DAN SYARI?AT STUDI ATAS PEMIKIRAN IBN RUSYD DALAM KITABNYA FASHL AL-MAQÁL FÌMÁ BAINA AL- HIKMAH WA AL-SYAR??AH MIN AL-ITHISÁLSKRIPSI AV - restricted ER -