%A ROKHMAT - NIM. 01120600 %O PEMBIMBING: DRA. HIMAYATUL ITTIHADIYAH, M.HUM %T KI AGENG MAKUKUHAN DAN AWAL ISLAMISASI DI DAERAH KEDU (TEMANGGUNG) 1471-1497 %X ABSTRAK Istilah Wali dalam masyarakat Jawa merupakan sebuah nama yang sangat terkenal dan mempunyai arti khusus, yakni digunakan untuk menyebut nama nama tokoh yang dipandang sebagai awal mula penyiar agama Islam di Tanah Jawa. Mengenai asal-usul para Wali tersebut sampai sekarang masih belum terdapat keseragaman pendapat. Namun, dapat ditarik kesimpulan bahwa para Wali yang ada di negara kita mempunyai darah campuran dari bangsa Arab, Cina, dan Jawa. Ketidakjelasan asal-usul para Wali nampak pada Ki Ageng Makukuhan yang disebut juga dengan nama Syeikh Maulana Taqwim, Jaka Teguh dan Maha Punggung. Di samping itu, ia juga dinamakan Sunan Kedu karena telah menyebarkan agama Islam di Daerah Kedu yang sekarang bertempat di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Ki Ageng Makukuhan adalah seorang wali yang ikut tergabung dalam anggota Dewan Santri sanga generasi penerus Walisanga. Ia adalah seorang wali yang hidup sejaman dengan Walisanga yang memegang peranan penting dalam menyebarkan agama Islam di Daerah Kedu (Temanggung). Salah satu bukti ia pernah berguru kepada Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. Ia telah merubah masyarakat Kedu yang semula masih menganut kepercayaan Hindu dan Budha hingga menjadi masyarakat yang beragama Islam. Berkat Ki Ageng Makukuhan seluruh masyarakat Temanggung dan sekitarnya sekarang menjadi makmur khususnya dalam bidang pertanian. %K Sejarah Islam, Kedu Jawa Tengah, Ki Ageng Makukuhan, Islamisasi, %D 2008 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib1546