@phdthesis{digilib15622, month = {January}, title = {LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENANGANI KECEMASAN BERPIDATO (STUDI PADA SISWA MTs NEGERI YOGYAKARTA 1)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10220007 FATMAWATI}, year = {2015}, note = {Dosen Pembimbing: Drs. H. Abdullah., M.Si}, keywords = {Kata Kunci: Layanan Konseling Individu, Kecemasan Berpidato}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15622/}, abstract = {Fatmawati ? NIM: 10220007. Layanan Konseling Individu Dalam Menangani Kecemasan Berpidato (Studi Pada Siswa MTs Negeri Yogyakarta 1). Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2015. Latar belakang penelitian ini adalah kecemasan yang terjadi pada siswa MTs Negeri Yogyakarta 1 ketika melaksanakan pidato di depan umum. Siswa merasa tidak percaya diri ketika berada di tengah-tengah orang banyak, cemas, takut, gelisah, keringat bercucuran hingga sulit bernafas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penanganan dengan menggunakan layanan konseling individu yang sesuai dan seharusnya diberikan kepada siswa dalam menangani kecemasan berbicara di depan umum, dengan batasan rumusan masalah yaitu: 1) faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecemasan berpidato pada siswa MTs Negeri Yogyakarta 1?. 2) bagaimanakah layanan konseling individu yang dilakukan guru BK dalam menangani kecemasan berpidato pada siswa MTs Negeri Yogyakarta 1?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitiannya adalah 3 (tiga) guru BK dan 6 (enam) siswa dari kelas VII dan VIII. Sedangkan yang menjadi obyek penelitiannya adalah layanan konseling individu dalam menangani kecemasan berbicara di depan umum pada siswa MTs Negeri Yogyakarta 1. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggambarkan keadaan secara apa adanya sejauh penulis peroleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan konseling individu yang dilakukan guru BK menggunakan teknik konseling, yaitu: Melayani (Attending), Empati, Menjernihkan (Clarifying), Memberi Nasehat, Memberikan Informasi serta merujuk pada layanan teknik konseling Rasional Emotif Therapy (RET) dengan pendekatan Assertive Trainning dan Systematic Desensitization. Adapun faktor-faktor intern dan ekstern yang mempengaruhinya.} }