%A NIM. 11250071 HIKMAH JARIATUN %O Pembimbing: Lathiful Khuluq, MA, Ph.D. %T PROBLEM KEBERFUNGSIAN SOSIAL LANSIA DI PANTI WREDA BUDHI DHARMA YOGYAKARTA %X Menjadi tua merupakan suatu keharusan yang pasti terjadi pada setiap individu di dunia yang diberikan umur panjang oleh sang pencipta. Di usia yang semakin tua tersebut, setiap orang pasti mengharapkan ketenangan dan kenyamanan hidup. Namun kebanyakan orang di sekitar kita masih banyak yang tidak bisa merasakan kebahagiaan di masa tuanya dan harus menghadapi berbagai permasalahan seperti permasalahan ekonomi, korban lansia terlantar, keluarga yang tidak mau menerima serta tidak memiliki keluarga dan hanya hidup sebatang kara. Permasalahan seperti ini tentu sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Oleh sebab itu tidak heran bila banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti wreda. Tinggal di panti tentu bukan idaman setiap orang, namun apabila keadaan sudah tidak memungkinkan untuk bisa tinggal di rumah maka pilihan tinggal di panti merupakan salah satu cara yang tepat untuk dapat melanjutkan kehidupan. Namun tidak bisa dipungkiri, ketika tinggal di panti lansia menghadapi problem keberfungsian sosial karena keterbatasan kemampuan yang bisa dilakukan oleh lansia tersebut. Sehingga tidak heran bila lansia menghadapi masalah keberfungsian sosial seperti tidak bisa menjalin hubungan sosial, ketergantungan dengan orang lain dan permasalahan lainnya. Dari berbagai permasalahan tersebut, penelitian ini membahas tentang Problem Keberfungsian Sosial Lansia di Panti Wreda Budhi Dharma Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan subyek penelitiannya adalah lansia, pramurukti, pegawai, serta peksos. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Setelah data terkumpul, kemudian diolah, dianalisis dan ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori lansia yaitu teori psikologis lansia. Hasil dari penelitian ini adalah problem keberfungsian sosial lansia di Panti dinilai dari sembilan aspek yaitu kesibukan lansia di panti, sumber keuangan lansia, kegiatan lansia, pandangan lansia terhadap lingkungan panti, hubungan sosial lansia dengan orang lain, hubungan lansia dengan keluarga, seberapa besar ketergantungan lansia, hobi lansia, dan kondisi fisik lansia. Dalam penelitian ini ditemukan keberfungsian lansia dalam tiga kelompok yaitu: 1. Lansia yang berfungsi sosial secara efektif adalah lansia yang mampu memenuhi kebutuhannya melalui sistem sumber yang ada, sehingga dapat berfungsi sosial dan tidak mengalami masalah keberfungsian sosial. 2. Lansia yang berfungsi sosial berisiko adalah lansia yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya secara efektif, hal ini disebabkan karena tidak mampu menjalin hubungan sosial dengan baik, sehingga lansia mengalami masalah keberfungsian sosial. 3. Lansia yang tidak mampu beradaptasi adalah lansia yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya karena situasi tertentu, seperti tidak bisa menjalin hubungan sosial, ketergantungan dengan orang lain, serta kondisi fisik yang terganggu sehingga menggangu aktivitas lansia, sehingga mengalami masalah keberfungsian sosial. %K Kata kunci: Problem Keberfungsian Sosial Lansia di Panti %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib15678