@phdthesis{digilib15679, month = {January}, title = {EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DIPADUKAN DENGAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 08600035 ERNI ASTUTININGSIH DWI SANTOSO}, year = {2015}, note = {Pembimbing : Sintha Sih Dewanti, M.Pd. Si}, keywords = {Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS), memecahkan masalah, motivasi belajar}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15679/}, abstract = {Penelitian ini memiliki tujuan: 1) untuk mengetahui efektivitasPBLdipadukan dengan pembelajaran TSTS dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika, 2) efektivitas PBL dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika, 3) efektivitas pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS dibandingkan dengan pembelajaran PBL terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika, 4) efektivitas PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, 5) efektivitas PBL dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, 6) efektivitas pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS dibandingkan dengan pembelajaran PBL terhadap peningkatan motivasi belajar siswa Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain The Static Group Pretest- Posttest Design. Variabel bebasnya adalah PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS, sedangkan variabel terikata dalah kemampuan memecahkan masalah dan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Kertek sebanyak 149 siswa TA 2013/2014 yang terbagi menjadi lima kelas. Sampel sebanyak 93 siswa yang terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas eksperimen I (XI IPA 2), kelas eksperimen II (XI IPA 1)dan kelas kontrol (XI IPA 3). Teknik pengumpulan data meliputi pemberian pretest dan postest untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah matematika siswa, lembar observasi untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji Anova dan uji Tukey. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan:1) pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika, 2) pembelajaran PBL tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika, 3) pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran PBL, 4) pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, 5) pembelajaran PBL tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, 6) pembelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran TSTS tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran PBL terhadap peningkatan motivasi belajar siswa.} }