@phdthesis{digilib15716, month = {January}, title = {OPTIMASI PEMBENTUKAN SENYAWA 3-METOKSI-4-HIDROKSIKALKON PADA VARIASI JENIS DAN KONSENTRASI KATALIS MELALUI KONDENSASI CLAISEN-SCHMIDT DENGAN TEKNIK GRINDING}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10630022 FITRIYANI}, year = {2015}, note = {Pembimbing : Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si.}, keywords = {Sintesis 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang dilakukan melalui kondensasi Claisen-Schmidt dengan teknik grinding telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon dengan variasi jenis dan konsentrasi katalis melalui kondensasi Claisen-schmidt. Sintesis 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang dilakukan dengan menggunakan bahan dasar vanilin dan katalis yang digunakan adalah NaOH dan KOH dengan variasi konsentrasi sebesar 40, 50, 60, 70, dan 80\%. Karakterisasi produk dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer IR dan spektrometri 1H-NMR. Rendemen terbesar diperoleh pada penggunaan katalis NaOH konsentrasi 60\% yaitu sebesar 78,9\%. Senyawa yang terbentuk memiliki karakter berbentuk padatan, berwarna kuning dan mempunyai titik leleh 182-184?C. Hasil uji menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan dua puncak karakteristik senyawa kalkon, yaitu {\ensuremath{\lambda}} = 230 nm dan {\ensuremath{\lambda}} =348 nm. Hasil uji menggunakan spektrofotometer IR menunjukkan serapan pada daerah 3178,69 cm-1; 2932,23 cm-1; 3016,67 cm-1;1512,19 cm-1;1666,5 cm-1; serta serapan pada 1427,32 cm-1 dan 1589,34 cm-1. Hasil uji menggunakan spektroskopi 1H-NMR menunjukkan adanya 6 lingkungan yang berbeda, yaitu pada pergeseran kimia ({\ensuremath{\delta}}) 3,305; 3,909; 4,480; 6,825; 7,201 dan 8,050 ppm. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji titik leleh, spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer IR dan spektroskopi 1H-NMR terhadap senyawa hasil sintesis dapat disimpulkan bahwa senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang disintesis telah terbentuk. Hasil sintesis senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon menggunakan katalis NaOH lebih baik daripada menggunakan katalis KOH.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15716/}, abstract = {Sintesis 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang dilakukan melalui kondensasi Claisen-Schmidt dengan teknik grinding telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon dengan variasi jenis dan konsentrasi katalis melalui kondensasi Claisen-schmidt. Sintesis 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang dilakukan dengan menggunakan bahan dasar vanilin dan katalis yang digunakan adalah NaOH dan KOH dengan variasi konsentrasi sebesar 40, 50, 60, 70, dan 80\%. Karakterisasi produk dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer IR dan spektrometri 1H-NMR. Rendemen terbesar diperoleh pada penggunaan katalis NaOH konsentrasi 60\% yaitu sebesar 78,9\%. Senyawa yang terbentuk memiliki karakter berbentuk padatan, berwarna kuning dan mempunyai titik leleh 182-184?C. Hasil uji menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan dua puncak karakteristik senyawa kalkon, yaitu {\ensuremath{\lambda}} = 230 nm dan {\ensuremath{\lambda}} =348 nm. Hasil uji menggunakan spektrofotometer IR menunjukkan serapan pada daerah 3178,69 cm-1; 2932,23 cm-1; 3016,67 cm-1;1512,19 cm-1;1666,5 cm-1; serta serapan pada 1427,32 cm-1 dan 1589,34 cm-1. Hasil uji menggunakan spektroskopi 1H-NMR menunjukkan adanya 6 lingkungan yang berbeda, yaitu pada pergeseran kimia ({\ensuremath{\delta}}) 3,305; 3,909; 4,480; 6,825; 7,201 dan 8,050 ppm. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji titik leleh, spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer IR dan spektroskopi 1H-NMR terhadap senyawa hasil sintesis dapat disimpulkan bahwa senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon yang disintesis telah terbentuk. Hasil sintesis senyawa 3-metoksi-4-hidroksikalkon menggunakan katalis NaOH lebih baik daripada menggunakan katalis KOH.} }