eprintid: 15720 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/57/20 datestamp: 2015-04-14 06:06:25 lastmod: 2016-03-17 09:28:31 status_changed: 2015-04-14 06:06:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: CICI NURFAIZAH, NIM. 10630037 title: PENGARUH VARIASI pH LARUTAN EKSTRAK KROKOT (Portulaca oleracea L) SEBAGAI SENSITISER TERHADAP EFISIENSI DAN STABILITAS DYE SENSITIZED SOLAR CELLS (DSSC) ispublished: pub subjects: KC divisions: jur_kim full_text_status: restricted keywords: Kata Kunci: Krokot (Portulaca oleracea L), Fotosensitiser, Sel surya, DSSC. note: Pembimbing : Khamidinal, M.Si. abstract: Telah dilakukan fabrikasi DSSC menggunakan ekstrak etanol krokot (Portulaca oleracea L) sebagai fotosensitiser pada sel surya berbasis pewarna tersensitisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat optik, serapan elektronik dalam berbagai variasi pH dan pengaruh pH ekstrak etanol krokot (Portulaca oleracea L) terhadap efisiensi dan stabilitas DSSC. Ekstraksi krokot menggunakan pelarut etanol divariasi pada pH 3-5. Karakterisasi ekstrak krokot menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan UV-Vis reflektansi. Pembuatan elektroda kerja dan elektroda lawan pada kaca TCO menggunakan teknik doctor blading. Elektrolit yang digunakan adalah campuran KI, polyethylene glikol, dan I2. Fabrikasi DSSC dilakukan dengan cara menempatkan elektroda kerja dan elektroda lawan menggunakan penjepit kertas (binder clips), kemudian dilakukan karakterisasi arus dan tegangan menggunakan I-V meter. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa ekstrak etanol krokot pada semua variasi pH mengandung zat warna klorofil yang ditandai dengan munculnya serapan pada λmaks 410-412 nm dan 663,5-664,5 nm. Analisis gugus fungsi menunjukkan serapan pada daerah 1095,57 cm-1 yang merupakan gugus C-O yang dihasilkan dari ikatan antara gugus pada zat warna dengan TiO2. Sifat elektronik ekstrak krokot menunjukkan nilai energi celah pita (eg) TiO2-krokot terbesar 3,4 eV yaitu pada pH ekstrak 3 dan 5. Sementara itu, nilai efisiensi DSSC pada pH 3, 4, dan 5 masing-masing adalah 4.23 10-4 %, 4.08x103 %, dan 3,623 x10-3 %, dimana nilai efisiensi DSSC terbesar dihasilkan oleh ekstrak krokot tanpa variasi pH (pH awal ekstrak krokot) yaitu sebesar 6,884 x10-3 %. Efisiensi DSSC hanya bertahan dalam waktu singkat, setelah 2 jam efisiensi DSSC menurun. Pada pH normal, pH 5, dan pH 4 efisiensi berkurang masing-masing sebesar 5,27%, 16,68%, dan 40,49%. Penurunan efisiensi terbesar dihasilkan oleh ekstrak krokot dengan pH 3 yaitu sebesar 97,49%. date: 2015-01-26 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: CICI NURFAIZAH, NIM. 10630037 (2015) PENGARUH VARIASI pH LARUTAN EKSTRAK KROKOT (Portulaca oleracea L) SEBAGAI SENSITISER TERHADAP EFISIENSI DAN STABILITAS DYE SENSITIZED SOLAR CELLS (DSSC). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15720/8/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15720/1/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf