@phdthesis{digilib15842, month = {January}, title = {PERBEDAAN METODE GUIDED DISCOVERY DAN EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII MTs NEGERI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10690031 MUCHAMAD AMIRUL YACHYA}, year = {2015}, note = {Pembimbing : Siti Fatimah, M.Pd.}, keywords = {Kata kunci : Metode Guided Discovery, metode Eksperimen, hasil belajar.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15842/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotorik antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran IPA metode guided discovery dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran IPA metode eksperimen. (2) Peningkatan hasil belajar ranah kognitif antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran IPA metode guided discovery dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran IPA metode eksperimen. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan Matching Pretest- Posttest Comparison Group Design. Variabel penelitian meliputi variabel bebas berupa metode guided discovery dan eksperimen serta variabel terikat berupa hasil belajar yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Populasi adalah seluruh kelas VII MTs Negeri Ngemplak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu class random sampling, sehingga ditetapkan kelas VII A sebagai kelas eksperimen I dan VII C sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, kuesioner, dan observasi. Bentuk instrumennya menggunakan soal pretest dan posttest, skala pengukuran afektif dan lembar check list psikomotorik. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu uji t, statistik nonparametrik yaitu uji Mann-Whitney U, dan normalized gain (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik, tetapi ada perbedaan hasil belajar ranah afektif. (2) Pembelajaran metode guided discovery dan eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik dengan klasifikasi N-gain kelas eksperimen I (sedang) lebih tinggi dari klasifikasi N-gain kelas eksperimen II (rendah).} }