%A RONY SUGIARTO - NIM. 01371126 %O Pembimbing I : Drs. M Rizal Qosim, M.Si, Pembimbing II : Hj. Drs. Slamet Khilmi, M.Si. %T JIHAD POLITIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MELAKSANAKAN AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR (STUDI PEMIKIRAN YUSUF QARADHAWI) %X ABSTRAK Perintah wajibnya mengeluarkan zakat telah dijelaskan dalam Al-Qur'an, tidak ada alasan bagi setiap muslim untuk mengingkari kewajiban tersebut. Karena zakat dikenakan pada setiap harta yang didapatkan manusia di bumi ini, termasuk hasil bumi (pertanian). Dewasa ini, terlihat sekali bahwa peran sektor pertanian sudah sangat maju dan sangat terkait erat dengan sektor perdagangan. Hampir semua hasil bumi dijadikan komoditas perdagangan dan jenis-jenis pertanian tersebut juga sudah sangat luas perkembangannya melampaui pertanian yang terdahulu yang bertumpu pada usaha penyediaan bahan makanan pokok. Misalnya saja, pertanian tamanan kopi sebagai faktor utama munculnya masalah zakat pertanian. Di Desa Tanjung Jati Kec. Warkuk Ranau Selatan Kab. OKU Selatan Sumatera Selatan sebagian besar masyarakat petani kopi mengeluarkan zakatnya 2,5 % dari hasil keseluruhan perolehan panennya (bruto) dan hampir semua hasil pertaniannya dijadikan komoditas perdagangan. Dalam hal zakat, ketentuan zakat hasil bumi (pertanian) disebutkan zakatnya sebesar 10 % apabila diairi dengan air hujan tanpa bantuan manusia, dan 5 % apabila menggunakan bantuan manusia dalam perawatan. 5 wasaq (653 ka) merupakan kadar zakat dari zakat pertanian dan haul zakatnya adalah mengeluarkan zakat disaat memetiknya. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya adalah Field research dan sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Sedangkan langkah yang digunakan dalam analisis data dengan menggunakan metode induktif dan deduktif. Induktif digunakan dalam rangka memperoleh gambaran sacara detail mengenai pelaksanaan zakat hasil tanaman kopi di Desa Tanjung Jati. Deduktif yaitu sacara berfikir yang diambil berdasarkan data yang diperoleh yang bersifat umum kemudian dianalisis untuk disimpulkan pada keadaan yang lebih khusus. Digunakan dalam rangka memperolah gambaran sacara umum mengenai hukum zakat atas hasil tanaman kopi yang ada di Desa Tanjung Jati, sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang pelaksanaan zakat hasil tanaman kopi yang sesuai dengan hukum Islam. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa pelaksanaan zakat kopi di desa Tanjung Jati dengan diqiyaskan pada zakat perdagangan 2,5% karena masyarakat memandang bahwa pertanian kopi merupakan pertanian agrobisnis bukan pertanian biasa. Sedangkan mereka yang mengeluarkan zakatnya dengan mengacu pada zakat pertanian murni, dengan teknik penghitungan 10% untuk pertanian yang diairi dengan air hujan dan 5% untuk pertanian yang diairi dengan bantuan manusia, maka Islam memandanganya sebagai suatu yang dibenarkan, dengan landasan maqasid syari'ahnya telah terwujud. Meski demikian, perlu adanya pelurusan pemahaman kepada masyarakat tentang arti pentingnya pelaksanaan zakat, dan di karenakan pertanian kopi merupakan pertanian yang selalu mengalami perkembangan dengan niali harga yang tinggi dan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di kalangan masyarakat yang kurang mampu, maka pengeluaran zakat kopi di anjurkan untuk menggunakan teknik zakat pertanian murni. %K Jihat Politik, Amar Ma'ruf Nahi Mungkar %D 2008 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib1585