%0 Thesis %9 Skripsi %A SILVIA JAUHAROTUL MUNA, NIM. 10340171 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2015 %F digilib:15869 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %T PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA LAGU BAND INDEPENDEN DI YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15869/ %X Adanya perkembangan Undang-Undang Hak Cipta yang terbaru yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, memberikan perlindungan hukum hak cipta yang lebih ditingkatkan dari peraturan perundang-undangan sebelumnya. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, menyebabkan hak cipta khususnya hak cipta lagu atau musik akhir-akhir ini semakin banyak mendapat sorotan. Termasuk hak cipta lagu karya band independen yang mulai memasuki pasar musik di Indonesia. Hal ini mengingat semakin banyaknya praktek-praktek persaingan yang tidak sehat berupa pelanggaran hak cipta di bidang lagu atau musik. Pelanggaran tersebut berupa pembajakan hak cipta lagu atau musik. Sebuah karya berupa lagu yang diciptakan oleh Band Independen sudah seharusnya mendapatkan perlindungan hukum. Dengan munculnya pembajakan hak cipta tersebut sehingga timbul beberapa pertanyaan mengenai bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum hak cipta terhadap lagu band independen, upaya hukum atas berbagai pelanggaran lagu band independen, dan faktor apa saja yang mempengaruhi proses perlindungan hukum terhadap lagu band independen. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dibantu dengan penelitian kepustakaan, dan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu pendekatan yang melihat suatu kenyataan hukum dalam masyarakat yang terkait dengan masalah karya lagu para musisi muda yang tergolong sebagai band independen. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain, wawancara dengan Pihak Kementrian Hukum dan HAM dan Band Independen, dokumentasi, dan observasi secara langsung dengan mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kementrian Hukum dan HAM di Yogyakarta. Data sekunder yang didapat melalui berbagai sumber seperti buku, jurnal, data dari internet dan makalah-makalah seminar yang terdapat data-data yang diperlukan dalam rangka mengidentifikasi data tersebut secara sistematis. Dapat disimpulkan bahwa dari lima band independen yang di jadikan objek penelitian tidak ada satupun lagu dari band mereka yang didaftarkan kepemilikan hak ciptanya di Kementerian Hukum dan HAM di Yogyakarta, dengan berbagai alasan dari para pihak pencipta atau pemegang hak cipta. Sehingga perlindungan hukum terhadap lagu band independen di Yogyakarta masih rendah. Tidak hanya karena salah satu pihak yang bermaslah tapi dari semua pihak yang berkaitan. Rendahnya kesadaran hukum para pencipta untuk mendaftarkan karya ciptanya dapat dikarenakan tidak adanya keharusan bagi para pencipta untuk mendaftarkan karya ciptanya. Sistem pendaftaran yang diuraian dalam undangundang hak Cipta masih tergolong deklaratif sehingga belum ada kewajiban bagi pencipta untuk mendaftarkan karya ciptanya. %Z PEMBIMBING: 1. UDIYO BASUKI,S.H., M.Hum 2. Dr. SRI WAHYUNI, S. Ag. M. Ag., S.H., M.Hum