@phdthesis{digilib1591, month = {October}, title = {PENGARUH SISTEM PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BMT MITRA USAHA MULIA TEMPEL SLEMAN}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { ISTI WAHYUNI NIM.03240058}, year = {2008}, note = {Pembimbing : Drs. M. Rosyid Ridlo, M. Si,}, keywords = {Layanan, BMT}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1591/}, abstract = { ABSTRAK Loyalitas pelanggan merupakan harapan setiap perusahaan. Loyalitas nasabah sangat menunjang kelangsungan perusahaan untuk perkembangan dalam jangka panjang. Loyalitas nasabah tergantung dari apa yang telah dilihat dan dirasakan oleh nasabah, sehingga nasabah dapat memberikan tanggapan yang positif dan negatif terhadap BMT tersebut. Kualitas sistem pelayanan menjadi faktor pertimbangan bagi nasabah, untuk menentukan apakah dia akan loyal ataukah tidak loyal. Sementara kepuasan juga menjadi faktor utama pertimbangan bagi nasabah, karena kepuasan merupakan rasa senang yang dirasakan oleh nasabah terhadap sistem pelayanan yang diberikan oleh BMT. Kepuasan nasabah akan menentukan apakah nasabah tersebut akan loyal atau tidak terhadap BMT. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dengan pengujian hipotesis pengaruh sistem pelayanan terhadap loyalitas, pengaruh kepuasan terhadap loyalitas dan memasukkan kepuasan sebagai variabel moderating antara sistem pelayanan dengan loyaliatas nasabah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Sedangkan alat statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sistem pelayanan terhadap loyalitas nasabah. Dengan koefisien regresi (b1) sebesar 0,107 dengan nilai t hitung = 1,460 dan p = 0,148. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kepuasan terhadap loyalitas nasabah. Dengan koefisien regresi (b2) sebesar 0,646 dengan nilai t hitung sebesar 9,182 dan p = 0,000. Artinya dari kedua variabel tersebut tidak memiliki sesamaan, variabel kepuasan memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas nasabah dibandingkan dengan variabel sistem pelayanan yang tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas nasabah. Dan adanya pengaruh antara sistem pelayanan terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai variabel moderating. Dengan besar koefisien regresi 0,017. artinya kepuasan sebagai variabel moderating (variabel penguat) antara hubungan sistem pelayanan dengan loyalitas nasabah. Nasabah akan memiliki rasa loyal jika mereka telah merasakan kepuasan yang diberikan oleh BMT Mitra Usaha Mulia Tempel Sleman. } }