<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA"^^ . "Sebuah perceraian memang bukan tujuan dari terikatnya sebuah\r\npernikahan, akan tetapi keadaanlah yang memaksa kedua belah pihak untuk\r\nmengambil jalan pintas tersebut ketika sudah tidak sejalan atau seirama untuk\r\nmembina keluarga yang sakinah. Hal yang paling penting diperhatikan akibat dari\r\nperceraian adalah pengasuhan anak (hadanah). Jika ditinjau dari hukum Islam,\r\npara ulama berbeda pendapat akan gugur atau tidaknya hak hadanah bagi ibu yang\r\nmenikah kembali. Jumhur Ulama menyatakan hak ibu tetap gugur kecuali ia\r\nmenikah dengan kerabat si anak seperti paman dengan alasan si paman akan tetap\r\nmenyayangi si anak. Di pihak lain, Ibnu Hazm berpendapat bahwa ibu tetap\r\nberhak untuk mendapatkan hadanah jika ia dan suaminya yang baru dapat\r\ndipercaya untuk menjaga dan mendidik si anak dengan baik. Melihat dua\r\npendapat tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dalam konteks\r\nIndonesia. Akankah ada kemungkinan bahwa pemikiran Ibnu Hazm tersebut\r\nrelevan dengan konteks Indonesia atau tidak, karena di Indonesia mayoritas\r\nmasyarakatnya menggunakan mazhab asy-Syafi’i dan dalam peraturan\r\nperundang-undanganpun baik UU No. 1 Tahun 1974 maupun KHI tidak\r\nmembicarakan secara detail tentang gugur atau tidaknya hak ibu ketika ia\r\nmenikah kembali dengan orang lain.\r\nPenelitian ini termasuk dalam jenis penelitan library research, adapun\r\nuntuk memperkuat keobjektifan penelitian, penelitian ini didukung dengan field\r\nresearch. Penulis melakukan wawancara dengan beberapa tokoh agama di\r\nKrapyak, Sewon, yang dianggap lebih mumpuni dan mendalami secara keilmuan\r\nterkait hadanah dan melakukan wawancara dengan hakim yang bertugas di\r\nPengadilan Agama Bantul. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, yaitu\r\nmenggambarkan pemikiran Ibnu Hazm terhadap tidak gugurnya hak hadanah\r\nbagi ibu yang menikah kembali dan menganalisis secara cermat tentang istinbat\r\ndan argumen yangdikemukakan olehnya serta relevansinya terhadap konteks\r\nIndonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan normatif (legal research)\r\natau penelitan hukum kepustakaan dan ditambah dengan pendekatan usul fikih\r\nuntuk mengkaji sumber data primer yang didasarkan pada kaidah-kaidah hukum\r\nyang berlaku.\r\nSetelah melakukan penelitian, dilihat dari nas yang digunakan oleh\r\nJumhur Ulama dan Ibnu Hazm, penulis menemukan titik temu bahwa\r\nkekhawatiran Jumhur Ulama akan terbengkalainya hadanah ketika ibu menikah\r\nkembali dapat dihilangkan jika ibu dan ayah tiri si anak dapat dipercaya untuk\r\nmenjaga dan mendidik si anak dengan baik. Maka dalam hal ini pendapat Ibnu\r\nHazm lebih unggul. Para tokoh agama yang telah di wawancarai oleh penulispun\r\nsetuju dengan pendapat Ibnu Hazm. Jika dilihat dari Maqasid asy-Syari’ah,\r\nantara Jumhur Ulama dan Ibnu Hazm terdapat kesepakatan bahwa agama harus\r\ndiutamakan terlebih dahulu dalam hadanah dibandingkan pemenuhan kebutuhan\r\ndunianya. Selanjutnya dilihat dari pembe3ntukan KHI, adanya kajian kitab al-\r\nMuhalla (karya Ibnu Hazm) sebagai sumber tambahan dalam pembentukan telah\r\nmemperkuat pendapat-pendapat yang ada bahwa pemikiran Ibnu Hazm relevan\r\ndalam konteks Indonesia."^^ . "2015-01-26" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 11350094"^^ . "MUHAMAD IZZUL AQNA"^^ . "NIM. 11350094 MUHAMAD IZZUL AQNA"^^ . . . . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Text)"^^ . . . "BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Text)"^^ . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . . "PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK\r\nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN\r\nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #15912 \n\nPEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG TIDAK GUGURNYA HAK \nHADANAH BAGI IBU YANG SUDAH MENIKAH KEMBALI DAN \nRELEVANSINYA TERHADAP KONTEKS INDONESIA\n\n" . "text/html" . . . "Perdata Islam"@en . .