%0 Thesis %9 Skripsi %A RIFADLI D. KADIR, NIM. 10390040 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2015 %F digilib:15930 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kata kunci: Luas pengungkapan wajib, kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. %T PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI DES 2010-2013 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15930/ %X Laporan keuangan menjadi salah satu sarana komunikasi mengenai informasi keuangan dan hasil operasional perusahaan kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan harus dapat dipahami, relevan, andal, dapat dibandingkan dan konsisten. Untuk itu diperlukan pengungkapan (disclosure) yang memadai dalam laporan keuangan. Pengungkapan dalam laporan keuangan dibagi menjadi pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap luas pengungkapan wajib laporan keuangan (mandatory disclosure) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di DES tahun 2010-2013. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh terhadap luas pengungkapan wajib laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di DES. Teknik analisis menggunakan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan wajib laporan keuangan dikarenakan jumlah saham yang dimiliki oleh publik tidak terlalu besar, sehingga tidak signifikan mempengaruhi manajemen dalam penentuan luas pengungkapan. Profitabilitas tidak berpengaruh karena adanya asumsi goingconcern perusahan yang tetap mengungkapkan informasi tidak peduli labanya tinggi atau rendah. Sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan wajib laporan keuangan, hal ini dikarenakan adanya kemampuan pendanaan perusahaan dalam mengungkapkan informasi keuangan lebih banyak sehingga mempengaruhi dalam luas pengungkapan laporan keuangan yang disajikan. Dari hasil uji F, secara simultan kepemilikan saham, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap luas pengungkapan wajib laporan keuangan. %Z Pembimbing: Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Akt. Dian Nuriyah Solisa, S.H.I., M.Si.