@phdthesis{digilib1597, month = {March}, title = {KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL (ESQ) Telaah Pemikiran Ary Ginanjar Agustian}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 04240037 LUKLU'UL MALIHAH}, year = {2008}, note = {Pembimbing: Achmad Muhammad, S.Ag, M.Ag.,}, keywords = {ESQ, rukun Iman; rukun Islam; kepemimpinan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1597/}, abstract = {Manusia diciptakan di muka bumi sebagi khalifatullah, sebagai seorang pemimpin baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Meskipun setiap orang berhak untuk mengatur dirinya sendiri, akan tetapi tanpa campur tangan seorang pemimpin merupakan sumber munculnya berbagai problem-problem umat, bahkan kemanusiaan secara umum. Jika kepemimpinan tersebut hanya didasari dengan kecerdasan intelektual (IQ), maka tujuannya tidak sepenuhnya berhasil. Bahkan gaya kepemimpinan yang melanggar garis demarkasi Allah (sunnatullah) hanyalah akan menumbuh suburkan anarkisme dan keganasan hewaniah, karena manusia cenderung mempunyai nafsu hayawaniah. Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Thomas Hobbes quot;Homo Homini Lupus quot;, manusia akan menjadi pemangsa manusia lainnya, jika yang memimpin adalah otak bukan hati. Sehingga dalam kepemimpinan diperlukan adanya kecerdasan emosi dan spiritual (ESQ). Ary Ginanjar adalah seorang pengusaha yang selama bertahun-tahun berada dalam pencarian jati diri serta banyak ditempa pengalaman selama berada dilingkungan bisnis dan usaha. Untuk menambah khasanah ilmu dengan memadukan sejumlah buku-buku referensi, Ary Ginanjar berhasil memadukan tiga konsep dasar manusia antara IQ, EQ dan SQ, sehingga terjadi pengabungan antara ketiganya dalam konsep ESQ (Emotional Spiritual Quotient), yang dapat memelihara kesinambungan antara kutub keakhiratan dan kutub keduniawian. ESQ akan membentuk pemahaman visi, misi, sikap terbuka, integritas, konsisten dan sifat kreatif, yang didasari atas kesadaran diri yang sesuai dengan suara hati dan berlandaskan pada 1 Ihsan, 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah mencoba mendiskripsikan pemikiran Ary Ginanjar tentang kepemimpinan serta mengetahui konsep ESQ yang mempunyai relevansi dan kontribusi terhadap kepemimpinan. Bagaimana menjadi seorang pemimpin yang dicintai, dipercaya, pemimpin yang membimbing, pemimpin yang berkepribadian dan pemimpin yang abadi atau yang disebut dengan lima tangga kepemimpinan. Ary Ginanjar dalam berbicara masalah kepemimpinan selalu mengaitkan tentang konsep awal kejadian manusia , karena disanalah fungsi dan kedudukan mencoba manusia kebagai khalifatullah dan abdullah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), mengunakan metode dokumentasi, dengan mempelajari dan memahami karyakarya tokoh yang dimaksud yang berhubungan dengan kepemimpinan dengan menganalisis data secara diskriptif analisis, dengan konsepsi yang bersifat kualitatif (non statistik) yang mengunakan pola pikir induktif, selain itu juga menugakan metode koherensi internal. Tulisan ini akan mencoba membahas tentang bagaimana kepemimpinan berdasarkan ESQ telaah atas pemikiran Ary Ginanjar Agustian.} }