%0 Thesis %9 Skripsi %A SITI NUR HADIROH, NIM. 10540033 %B USHULUDDIN %D 2015 %F digilib:16020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K perempuan ahmadiyah %P 97 %T POLA PERTAHANAN PEREMPUAN AHMADIYAH DALAM RUANG KONFLIK (ANALISIS TOKOH MARYAM DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16020/ %X Membawa identitas seorang Ahmadi di tengah keberagamaan yang tidak berpihak pada kelompok minoritas yang berbeda tidaklah mudah, apalagi harus menanggung label sesat. Perlakuan kurang baik, hinaan, bahkan pengusiran seakan menjadi lumrah atas nama agama dan iman. Itulah yang di alami perempuan bernama Maryam yang kebetulan lahir dan tumbuh kembang di keluarga Ahmadiyah. Fatwa sesat terhadap kelompok Ahmadiyah, menuntut seorang Maryam yang masih muda, untuk melakukan pertahanan diri di tengah penindasan yang dilakukan oleh kelompok yang dominan. Maryam, adalah representasi dari Perempuan Ahmadi yang ingin bersuara dan melawan, namun kodrat sebagai seorang wanitalah yang menuntut melawan dengan diam dan bertahan dalam penindasan. Pertahanan diri yang dilakukan maryam kecil tidaklah mudah, apalagi harus membawa identitas kelompok yang terlanjur secara umum dianggap sesat, itulah Maryam dan persoalannya dalam novel maryam karya Okky Madasari. Skripsi ini mengangkat persoalan, bagaimana seorang maryam ini mampu melakukan pertahanan diri dengan terus menyandang label sesat ditengah konflik yang mengancam dirinya? Dan apa nilai-nilai yang patut diambil dari perjuangan seorang Maryam dalam mempertahankan dirinya dan identitasnya. Penelitian ini merupakan penelitiaan studi pustaka yang mengkaji secara spesifik wacana dan narasi dalam sebuah novel. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Penulis menggunakan metode conten Analisis isi (content analysis ) terhadap semua tulisan, narasi yang terdapat didalam data Primer. Analisis isi ini di masukkan untuk menemukan plot setting dan penokohan. Focus analisis di tujukan ke tokoh Maryam sebagai tokoh utama novel maupun skripsi ini. Teori yang menjadi pisau analisis adalah pola-pola pertahanan Freud, yang lebih dikenal dengan self defence mechanism,dan teori konflik sosial Penelitian ini menemukan tipe konflik yang terjadi di dalam novel Maryam menunjukkan gejala realistik yakni konflik benar-benar terjadi secara sosial dan menciptakan tekanan sosial, kekerasan sosial dan kekerasan struktur negara yang dipicu oleh konflik non realistik berupa perbedaan keyakinan. Sedangkan pola pertahanan yang dilakukan oleh Maryam yaitu pertahanan budaya, wacana, dan penderitaan, pertahanan diri dari tekanan orang terdekat dan pertahanan Tokoh Maryam dari tekanan sosial. %Z Dr. Munawwar Ahmad