eprintid: 16052
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 71
dir: disk0/00/01/60/52
datestamp: 2015-05-12 01:03:36
lastmod: 2015-05-12 01:07:17
status_changed: 2015-05-12 01:03:36
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: HANNATUL MALIHAH, NIM. 10410044
title: HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN
KEMAMPUAN MENGHAFAL AL QUR’AN
ispublished: pub
subjects: P
divisions: jur_pai
full_text_status: restricted
keywords: Kata kunci: Self regulated learning, kemampuan menghafal Al Qur’an, siswa
program tahfidz.
note: Dr. Eva Latipah, M. Si.
abstract: Latar belakang masalah penelitian ini adalah menghafal Al Qur’an
membutuhkan kemampuan self regulated learning (pengaturan diri dalam belajar)
yang baik. Perkembangan kognitif pada masa remaja berada pada level tertinggi,
hal ini menunjang siswa untuk menyerap dan mengingat hafalan Al Qur’an
dengan baik. Adanya self regulated learning dapat membantu siswa program
tahfidz di MA Al Muayyad Surakarta dalam mengatur pola belajarnya sendiri
sekaligus bertanggung jawab terhadap apa yang ia pelajari. Namun kenyataan
yang terjadi, siswa penghafal Al Qur’an masih belum sadar akan tuntutan hafalan
dan tanggung jawab yang harus ia emban. Mereka masih sering membolos
sekolah, belum teguh pendirian untuk segera hafal Al Qur’an, serta rasa malas dan
jenuh yang sering muncul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara self regulated learning dengan kemampuan menghafal Al Qur’an.
Populasi penelitian ini adalah siswa MA Al Muayyad Surakarta yang
berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode
Sampling Jenuh, yakni dengan mengambil seluruh populasi penelitian. Metode
pengumpulan datanya menggunakan metode angket,observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pengujian analisis instrumen meliputi pengujian validitas dan
reliabilitas yang menunjukkan bahwa keseluruhan butir item, yakni 30 butir item
self regulated learning dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan angka
koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,887. Pengujian normalitas menunjukkan
bahwa kedua data berdistribusi normal, dengan nilai signifikansi 0,573 untuk
variabel self regulated learning dan 0,504 untuk variabel kemampuan menghafal
Al Qur’an. Selanjutnya untuk pengujian linieritas menunjukkan bahwa kedua
variabel saling berhubungan dengan nilai p (deviation from linearity) = 0,414.
Sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasional
Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Self regulated learning menghafal
Al Qur’an siswa program tahfidz di MA Al Muayyad Surakarta dilakukan dengan
cara menambah hafalan satu halaman dan melakukan takrir atau pengulangan
pada waktu setelah subuh dan setelah maghrib setiap harinya. Metode yang
digunakan dengan mengulang-ulang satu halaman sampai hafal, kemudian
diulang kembali per ayat. 2) Tingkat kemampuan menghafal Al Qur’an pada
siswa program tahfidz diketahui bahwa tingkat terendah dari total siswa yang
berjumlah 56 anak adalah 1 juz, sedangkan tingkat tertinggi adalah 30 juz. 3)
Terdapat korelasi yang positif antara self regulated learning dengan kemampuan
menghafal Al Qur’an siswa program tahfidz, dengan nilai koefisien korelasi
0,387.
date: 2015-01-26
date_type: published
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   HANNATUL MALIHAH, NIM. 10410044  (2015) HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL QUR’AN.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16052/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16052/2/BAB%20II%2C%20III.pdf