relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16060/ title: REVITALISASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENDIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN AL-GHAZALI creator: FATKHUL HIDAYAT, NIM. 10411083 subject: Pendidikan Agama Islam description: Latar belakang dalam pembahasan ini adalah di Indonesia mudah sekali menghasailkan ilmuwan-ilmuwan yang memiliki intelektual tinggi namun dalam akhlak maupun perilaku masih dipertanyakan. Berkaitan dengan hal ini maka pendidikan memegang posisi penting dalam membangun Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia.Untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas tenaga edukatifnya, karena sukses atau tidaknya pendidikan tergantung pada kualitas pengajaran, sedangkan sukses tidaknya pengajaran tergantung pada kualitas pendidik. Maka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dibutuhkan sosok pendidik yang profesional, berdedikasi tinggi serta berakhlakul karimah seperti yang telah dipaparkan al- Ghazali dalam beberapa karyanya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah melalui dua tahapan, dimana tahap pertama penulis mengumpulkan data informasi dari fasilitas yang ada di perpustakaan (library research), seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah. Kemudian tahap kedua, penulis melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dengan menggunakan pendekatan filosofis yaitu pemecahan masalah melalui perenungan dan penalaran mendalam, menggunakan analisa pola pikir filsafat dalam bentuk analisa sistemik dengan memperhatikan hukum-hukum berpikir logika. Hasil penelitian yang penulis peroleh, bahwasanya menurut al-Ghazali ada delapan sifat yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, tetapi dari delapan sifat tersebut ada enam sifat yang dapat dikategorikan ke dalam kompetensi kepribadian pendidik, yaitu: pendidik memandang dan memperlakukan peserta didik seperti anaknya sendiri; pendidik tidak mengharapkan upah atau pujian; pendidik memanfaatkan peluang untuk memberikan nasehat dan bimbingan kepada pesertadidik; pendidik tidak fanatik dan mencela bidang studi yang diasuh pendidik lain; pendidik bersifat bijaksana dengan memperhatikan perbedaan peserta didik dalam menerima pelajaran; dan pendidik mengamalkan ilmu yang dimiliknya. Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kembali profesionalitas pendidik dalam proses pembelajaran. Menumbuhkan kembali tugas guru yaitu guru sebagai orang tua kedua, guru sebagai pembentuk kepribadian pesertadidik, guru sebagai pengembang keilmuan, dan guru sebagai pembentuk pola pikir pesertadidik. date: 2015-02-09 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16060/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16060/2/BAB%20II%2C%20III.pdf identifier: FATKHUL HIDAYAT, NIM. 10411083 (2015) REVITALISASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENDIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN AL-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.