relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1607/ title: PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI SILAYUR DI DESA KALIGINTUNG KECAMATAM TEMON KABUPATEN KULON PROGO creator: M. YUNUS NIM. 02231109, subject: Pengembangan Masyarakat Islam description: ABSTRAK Masyarakat Desa Kaligintung sejak dahulu sudah memiliki tradisi atau budaya gotong royong, mereka sudah terbiasa bekerjasama dan berkelompok sesuai dengan budaya-budaya dan kondisi lokal yang sudah ada. Dilihat dari sisi masyarakat mereka beranggapan bahwa bekerja berkelompok akan lebih mudah mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, dibandingkan dengan bekerja sendiri. Selain itu, kelompok merupakan wadah belajar bersama di mana masyarakat bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun solidaritas sesama warga dusun. Keberadaan masyarakat petaninya, berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah dan berpendidikan rendah. Padahal bila dilihat lahan sawah atau ladang yang mereka miliki, umumnya relatif luas. Logikanya, jika lahan yang ada, dikelola secara profesional baik dari segi teknis ketenaga-kerjaan, pemasaran maupun teknologinya, maka akan dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih optimal. Dengan demikian pertanian, dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat petani sendiri, dan tentunya bagi pembangunan di sektor pertanian, yang seharusnya hal ini mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Dengan terbentuknya Kelompok Tani Silayur, mulai ada perubahan, setidaknya bertambahnya pengalaman pengetahuan petani untuk mengelola lahannya secara bersama-bersama dan optimal, sehingga secara perlahan namun pasti, mengangkat hasil pertanian wilayahnya Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini memfokuskan tentang bagaimana strategi pemberdayaan anggota Kelompok Tani Silayur Temon Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil datanya dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan metode deskripsi kualitatif melalui penalaran deduktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok Tani Silayur Kaligintung terhadap anggotanya dengan cara kolektivitas meskipun dalam beberapa situasi, terlihat strategi pemberdayaannya dilakukan secara individual yang pada gilirannya strategi ini tetap ada kaitannya dengan kolektivitas dengan pola pendekatan transformatif yakni menempatkan anggota petani sebagai subyek atau anggota ikut aktif dalam setiap proses pelaksanaan dan perumusan kebijakan pemberdayaan. Dalam pelaksanaan strateginya, tidak lepas dari program-program pemberdayaan yang meliputi bidang ekonomi, sosial dan budaya. Pertama, pemberdayaan dalam bidang ekonomi, misalnya dengan menerapkan sistem kredit penguatan modal intensif (PMI), anggota dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya yang pada akhirnya berdampak pada perubahan kondisi perekonomian anggota kelompok dengan meningkatnya hasil panen. kedua, pemberdayaan dalam bidang sosial, yang mengedepankan pada pemberian pendampingan yang kontinyu seperti memberikan pelatihan dan penyuluhan, sehingga tumbuh dalam jiwa anggota untuk memiliki kebersamaan dalam memajukan taraf kehidupan sosial mereka; dan ketiga, pemberdayaan dalam bidang budaya, anggota dapat menjaga dan melestarikan budaya kesenian masyarakat Dusun Kaligintung Temon Kulon Progo Yogyakarta. date: 2008-10-14 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1607/1/BAB%20I%2C%20BAB%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1607/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III.pdf identifier: M. YUNUS NIM. 02231109, (2008) PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI SILAYUR DI DESA KALIGINTUNG KECAMATAM TEMON KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.