@phdthesis{digilib16193,
           month = {April},
           title = {BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI BANTUAN PENYEMBUHAN PASIEN
PATAH TULANG DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.  11220097 TRI AYUK RAMA DANI},
            year = {2015},
            note = {Dr. Nurjannah, M.Si.},
        keywords = {Key words: Bimbingan Rohani, Pasien Patah Tulang},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16193/},
        abstract = {Tri Ayuk Rama Dani: ?Bimbingan Rohani Sebagai Bantuan Penyembuhan Pasien
Patah Tulang di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta?
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasien rawat inap yang mengalami patah
tulang di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tentunya dalam proses
penyembuhannya selain mendapatkan perawatan medis, tidak lepas dari layanan
bimbingan rohani. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan
bimbingan rohani untuk pasien patah tulang dan bagaimana implikasinya.
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi
pengembangan ilmu Bimbingan dan Konseling Islam dan penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan masukan yang sangat berharga bagi pengembangan dan
kemajuan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada umumnya dan khususnya
bagian bina rohani.
Bimbingan rohani disini adalah proses pemberian bantuan kejiwaan atau
mental yang diberikan oleh pembimbing rohani kepada pasien yang sedang
menderita sakit patah tulang. Bantuan tersebut diberikan oleh pembimbing
terhadap pasien patah tulang dengan pengarahan dan nasihat berdasarkan ajaran
agama yang berkaitan dengan pasien (islam) agar pasien menyadari bahwa
kesembuhan tidak hanya dari aspek fisik saja, akan tetapi juga tergantung
kemauannya untuk sembuh.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Subjeknya pembimbing
bina rohani, pasien patah tulang dan yang menjadi obyeknya bimbingan rohani
yang dilakukan untuk pasien patah tulang di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta dengan cara observasi, wawancara kepada bina rohani, kepada pasien,
keluarga pasien dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah ketika melakukan bimbingan rohani untuk pasien
patah tulang ada dua tahap yang harus dilakukan yaitu tahap persiapan kunjungan
dan tahap pelaksanaan. Implikasi dari bimbingan rohani yang diberikan untuk
pasien patah tulang adalah pasien merasa lebih sabar, lebih semangat untuk
sembuh.}
}