@phdthesis{digilib16251, month = {February}, title = {METODE BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN ASMAUL HUSNA GUNA MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL SANTRI DI TPQ MASITHOH CILACAP JAWA TENGAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM 11470048 ELLY SUSANTI}, year = {2015}, note = {Drs. H. Mangun Budiyanto, M.S.I.}, keywords = {Metode Bernyanyi, Hafalan, Asmaul Husna, Kecerdasan Spiritual}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16251/}, abstract = {Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran berupa materi hafalan Asmaul Husna dengan metode bernyanyi, untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran hafalan Asmaul Husna dengan metode bernyanyi, mengetahui pula faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran hafalan Asmaul Husna dengan metode bernyanyi, dan juga untuk mengetahui pada proses pembelajaran hafalan Asmaul Husna apakah mampu mengembangkan kecerdasan spiritual santri di TPQ Masithoh Cilacap Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di TPQ Masithoh Kelurahan Kutawaru Cilacap Jawa Tengah dengan mengambil subyek 30 anak yang diambil dari santri yang berusia 8-13 tahun. Penentuan subyek didasarkan pada umur mereka dan psikologis mereka yang mampu menangkap dan mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan metode bernyanyi dalam proses pembelajaran materi hafalan Asmaul Husna, ternyata 53,33\% sebanyak 16 santri mampu meningkatkan hafalan santri-santri di TPQ Masithoh. Dan setelah mampu menghafal Asmaul Husna, nantinya akan berguna untuk mengembangkan kecerdasan spiritualnya. Hafalan Asmaul Husna mampu mengembangkan kecerdasan spiritual santri yaitu dengan hasil jawaban angket dan hasil tes pengetahuan setelah dilakukan perhitungan pada masing-masing kategori hafalan yaitu banyak, sedang dan sedikit. Membuktikan bahwa rata-rata nilai kecerdasan spiritual santri pada kategori hafalan banyak lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kecerdasan spiritual santri kategori hafalan sedang dan sedikit. Dengan pengamatan ustadz di TPQ setelah santri mampu menghafal Asmaul Husna, perubahannya meliputi akhlak santri menjadi baik, lebih lembut perasaanya dan juga jadi lebih tahu nama-nama Allah yang baik serta mampu menerapkannya dalam bentuk doa melalui 99 Asmaul Husna tersebut dalam kehidupan sehari-hari santri. Kata Kunci: Metode Bernyanyi, Hafalan, Asmaul Husna, Kecerdasan Spiritual} }