TY - THES N1 - Abdur Rozaki S.Ag.,M.Si ID - digilib16257 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16257/ A1 - RUDI SANJAYA, NIM. 11230005 Y1 - 2015/05/20/ N2 - Dalam penelitian ini penulis meneliti bagaimana peran yang dilakukan Pemerintah Kulon Progo dalam mengatasi konflik tersebut baik strategi yang dilakukan dan resistensi PPLP terhadap kebijakan penambangan pasir besi dan hasilnya. Penelitian ini didasari dengan teori Rational Choice yang melatarbelakangi seseorang mengambil keputusan, dan strategi dalam menyelesaikan konflik seperti Contending (Perdebatan), Problem Solving (Pemecahan Masalah), Yeilding (Pihak salah satu mengalah), Inaction ( Didamaikan ), dan Withdrawing (salah satu menarik diri secara permanen dari konflik). Selain itu dalam penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan dua cara dalam pengendaliaan sosial dilihat dari prosesnya yaitu Persuasif dan Koersif . Dalam memecahkan masalah menurut teori juga dapat menggunakan peran-peran seperti peran memfasilitasi (facilitatif roles), peran mendidik (educational roles), peran tehnik (technical roles) dan peran representatif (representational roles). Motode yang digunakan penulis yaitu metode penelitian kualitatif yang menggambarkan sasaran penelitian secara apa adanya, menganalisa data yang telah terkumpul dalam pengumpulan data, yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo baik Pemerintah Desa yaitu Bapak Wasil Khasani selaku Lurah Desa Karangwuni, Pemerintah Daerah yaitu Bapak Hasto Wardoyo selaku Bupati Kulon Progo dan ESDM yaitu Bapak Mustofa Ali Muhammad selaku Kepala bidang Pertambangan, selain itu yang berkaitan seperti pihak Kepolisian seperti (Babinkamtibmas), Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Bapak Sukarman Sekjen PPLP dan masyarakat sekitar Hasil penelitian mengenai Peran Pemerintah Kulon Progo Dalam Mengatasi Konflik Kepentingan Antara PT Jogja Magasa Iron (JMI) Dengan Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) yaitu dimana pemerintah dalam peranya melakukan meliputi peran memfasilitasi dan peran representatif dengan dilakukanya berbagai strategi-strategi penyelesaian konflik meliputi kerja sama kepada PT JMI menggunakan dua jalur yaitu pertama, jalur pendekatan Hukum (politik) yang dalam prosesnya secara koersif baik kepada pihak yang melanggar aturan maupun perjanjian yang sudah dibuat. Kedua, jalur pendekatan Moral (manusiawi) yang dalam prosesnya secara persuasif seprti melakukan gotong royong bersama, panen bersama, bahkan sholat berjama?ah bersama ketika melancarkan sosialisasi dan penjelasanya mengenai kemanfaatan adanya penambangan pasir besi. Dengan usaha tersebut desa Karangwuni dapat menerima bahkan mendukung dengan adanya penambangan pasir besi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Peran Pemerintah dan Strategi Penyelesaian konflik M1 - skripsi TI - PERAN PEMERINTAH KULON PROGO DALAM MENGATASI KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA PT JOGJA MAGASA IRON (JMI) DENGAN PAGUYUBAN PETANI LAHAN PANTAI (PPLP) AV - restricted EP - 152 ER -