TY - THES N1 - Dr. Aziz Muslim, M.pd., ID - digilib16259 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16259/ A1 - MAULANA AZIZ, NIM. 11230012 Y1 - 2015/06/11/ N2 - Di berbagai belahan dunia dapat terjadi krisis ekonomi, seperti halnya kenaikan harga minyak mentah yang sangat tinggi di pasar internasional, penurunan produksi pada kuantitas secara mendadak seperti pada sektor pertanian yang disebabkan oleh gagal panen dan sebagainya. Karena adanya permasalahan tersebut, maka menjadikan banyak negara melakukan usaha bisnis, di mana salah satunya adalah bisnis pariwisata, hal tersebut juga dilakukan oleh Negara Indonesia. Bisnis pariwisata dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat harus dapat membantu masyarakat yang kurang berdaya, yakni salah satunya adalah masyarakat desa. Kawasan pedesaan, dapat menjadi tempat wisata, yaitu berupa desa wisata, dengan adanya potensi desa wisata tersebut, maka dapat dimanfaatkan untuk media dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat melalui desa wisata sudah dilakukan di D.I.Y, Kab. Sleman, Kec. Mlati, Kel. Tirtoadi, Dusun Ketingan. Di mana sekarang (2015) dusun tersebut telah menjadi kawasan Desa Wisata Fauna Ketingan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, pertama, bagaimana tahapan pengembangan masyarakat melalui desa wisata di Dusun Ketingan, Kel. Tirtoadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua, bagaimana kendala dalam pengembangan masyarakat melalui desa wisata di Dusun Ketingan, Kel. Tirtoadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan tahapan pengembangan masyarakat melalui desa wisata di Dusun Ketingan, Kel. Tirtoadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua, mengkaji kendala dalam pengembangan masyarakat melalui desa wisata di Dusun Ketingan, Kel. Tirtoadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data adalah wawancara bebas dan terpimpin dengan jumlah informan 10 orang, observasi non partisipan dan selanjutnya dokumentasi. Metode penentuan informan menggunakan metode snow ball (bola salju). Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama, tahapan pengembangan masyarakat melalui desa wisata meliputi tahap penyadaran masyarakat, tahap pembinaan dan penataan masyarakat, yakni meliputi pengorganisasian masyarakat, pendayagunaan potensi, penyusunan rancangan tindakan, pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan program dan evaluasi, dan yang terakhir adalah tahap kemandirian masyarakat. Kedua, kendala pengembangan masyarakat melalui desa wisata meliputi persepsi, ketergantungan dan kelompok kepentingan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pengembangan Masyarakat KW - Desa Wisata Fauna Ketingan. M1 - skripsi TI - PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA: (STUDI TAHAPAN DAN KENDALA DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI DUSUN KETINGAN, KEL. TIRTOADI, KEC. MLATI, KAB. SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 245 ER -