@phdthesis{digilib16264,
           month = {February},
           title = {UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI KASUS BULLYING DI SMP N 3 GANTIWARNO KLATEN JAWA TENGAH},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 11470051 ERNA YULIANTI},
            year = {2015},
            note = {Drs. Ichsan, M.Pd},
        keywords = {bullying, penanganan kasus},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16264/},
        abstract = {Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh
guru bimbingan konseling dalam menangani kasus bullying siswa kelas VIII tahun
ajaran 2014/2015 di SMP N 3 Gantiwarno.
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian kualitatif. Adapun
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dengan mengambil 7 orang
menjadi subyek penelitian, yaitu 3 guru BK dan 4 siswa kelas VIII yang pernah
terlibat kasus bullying. Untuk menguji keabsahan data hasil penelitian
mengunakan metode trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk bullying di SMP N 3
Gantiwarno terbagi menjadi dua kategori, yakni bullying fisik dan bullying psikis.
bullying fisik meliputi Memukul, berkelahi, melempar kerikil, mendorong.
sedangkan bullying psikis meliputi menjuluki, mengganggu, menyoraki,
memanipulasi persahabatan sehingga retak mempermalukan di depan umum,
berkata jorok kepada teman, memandang dengan sinis. Adapun bentuk-bentuk
bullying di SMP N 3 Gantiwarno termasuk dalam kategori kekerasan tingkat
ringan dan sedang. Penanganan kasus bullying di SMP N 3 Gantiwarno
difokuskan pada bullying fisik yang dinggap serius dan perlu mendapat perhatian.
Adapun upaya penanganan BK terhadap kasus bullying terbagi menjadi lima
tahapan, yaitu (1) Identifikasi masalah; (2) pemanggilan siswa (konseling); (3)
pemanggilan orang tua; (4) konferensi kasus dan (5) alih tangan kasus. Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan bimbingan konseling dan pendekatan disiplin.
Kata Kunci : bullying, penanganan kasus}
}