%0 Thesis %9 Skripsi %A DIAN PRIHATININGTIAS EKAWATI, NIM. 11630006 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2015 %F digilib:16281 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kata Kunci: Edible film, pati, gliserol, surimi, ekstrak kelopak rosella, sifat mekanik, susut bobot, tekstur, dan warna. %T KAJIAN PEMBUATAN EDIBLE FILM TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN SURIMI IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DAN EKSTRAK KELOPAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA BUAH TOMAT %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16281/ %X Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan edible film yang dibuat dari surimi ikan lele, pati tapioka, gliserol dan penambahan ekstrak kelopak rosella. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan surimi dan ekstrak rosella terhadap sifat mekanik, laju transmisi uap air serta memperpanjang umur simpan buah tomat. Dalam penelitian ini terdapat lima tahapan utama yaitu ekstraksi kelopak rosella, pembuatan surimi, pembuatan edible film, karakterisasi sifat mekanik edible film dan uji daya tahan buah tomat yang dilapisi edible film berupa uji susut bobot, kekerasan, dan warna. Penentuan variasi komposisi optimal pati dan gliserol dilakukan untuk menghasilkan edible film yang lebih baik. Edible film dengan elongation optimal sebesar 22,96% dan WVTR sebesar 2,83 g/m2s diperoleh dari komposisi pati sebanyak 3 gram dan gliserol sebanyak 1,5 mL. Variasi komposisi optimal yang dihasilkan digunakan untuk pembuatan edible film dengan variasi surimi ikan lele sebanyak 1,75; 2; dan 2,25 gram dan variasi ekstrak rosella sebanyak 0,5 dan 0,75 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan surimi ikan lele dan ekstrak rosella cenderung meningkatkan nilai elongation dari 21,99% sampai 25,14% dan nilai WVTR dari 6,91 g/m2jam sampai 4,69 g/m2jam. Nilai elongation dan WVTR optimal dimiliki oleh edible film dengan penambahan surimi ikan lele dan ekstrak rosella sebanyak 2,25 gram dan 0,75 gram yaitu 23,89% dan nilai WVTR sebesar 4,69 g/m2jam. Uji daya simpan buah tomat dengan dilapisi edible film dilakukan selama 7 hari menunjukkan bahwa pelapisan edible film pada buah tomat belum mampu menekan laju perubahan susut bobot, tekstur(kekerasan), dan warna. %Z Endaruji Sedyadi, M. Sc.