TY - THES N1 - Pembimbing : Ali Sodiqin, M.Ag. ID - digilib1632 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1632/ A1 - AHMAD BISRI DZALIEQ 02121048, Y1 - 2009/01/05/ N2 - ABSTRAK Dari dulu kalangan agamawan, seperti kyai, mempunyai peranan sosial yang penting dalam masyarakat. Sosok kyai berikut institusi sosial-budayanya (baca:pesantrennya) sedikit banyak mempengaruhi perkembangan kondisi sosial pada masa pasca kemerdekaan. Meskipun sebelum itu pesantren sendiri sudah jauh hari terlibat dalam pengembangan kebudayaan Islam-radisionalis. Kita tak mudah menutup mata dari perjalanan historis Islam-pribumi tanpa mengkaitkannya dengan institusi kultural pesantren di Indonesia. Posisi kyai tidak saja sebagai sosok yang diagungkan di kalangan santri, tapi juga sangat berpengaruh pada pengembangan tradisi masyarakat sebagai identitas kulturalnya. Dalam prosesnya, pengembangan ini bersamaan dengan dimulainya gerakan dakwah kecil-kecilan hingga pengajian-pengajian kitab yang melibatkan khalayak umum. Dalam artian, seluruh lapisan masyarakat ikut dalam proses ini. Kajian ini penulis maksudkan untuk mengkaji sosok kyai terkenal di masa itu, KH Bisri Mustofa. Dalam konteks masyarakat Islam tradisonal Rembang, KH. Bisri Mustofa sangat berpengaruh dalam pengembangan tersebut, baik yang terkait dengan pesantren maupun masyarakat pada umumnya. Dalam hal ini, penulis membatasi kajian tokoh berikut gerakannya hanya pada wilayah kota Rembang, karena sejauh ini belum ada skripsi yang mengangkat kajian ini. Dalam skripsi ini penulis mencoba meneliti biografi kyai Bisri sebagai tahap awal sebelum mengkaji apa-apa yang telah beliau lakukan sebagai bentuk pengembangan masyarakat. Dalam posisinya sebagai ulama-pesantren, tak lupa pula dikaji aktivitasnya mengembangkan keilmuan tradisonal Islam di pesantrennya, Taman Pelajar Islam (TPI) Raudlotut Thalibin Leteh Rembang. Bagaimana gerakan dakwahnya, model-model pengajiannya, serta peran apa saja yang dilakukan KH Bisri Mustofa untuk kemaslahatan ummat, dikaji dalam skripsi ini. Tujuan penelitian ini adalah menelusuri sejarah transformasi masyarakat Islam tradisonal di kota Rembang, yang akan coba dibuka lewat salah satu tokoh sentral di sana, KH. Bisri Mustofa. Hal ini dimungkinkan mengingat posisinya tidak saja ulamapesantren, tapi juga tokoh kultural masyarakat Rembang yang punya peran besar lewat institusi-institusi yang dibentuk Kyai Bisri selama hayatnya, seperti pengajian Patbelasan dan pengajian Seloso-Jumat. Dalam kajian ini penulis menggunakan metode historis yaitu menguji dan menganalisa secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan masa lalu. Penulisan ini berusaha mengungkapkan kehidupan seorang tokoh yang meliputi perjuangan dan pemikiran yang berada di pesantren. Dari itu kajian ini merupakan kajian sejarah lokal. Skripsi ini termasuk penelitian lapangan sekaligus kepustakaan, karena jejak-jejak antropologis-historisnya bisa ditelusuri sampai sekarang, baik pesantrennya maupun halaqoh-halaqohnya. Dengan sekian saksi hidup sejarah, seperti KH. Mustofa Bisri (Gus Mus, putra Kyai Bisri) yang sekarang meneruskan aktivitas KH. Bisri Mustofa dan istri mendiang KH. Bisri Mustofa Bisri, Hj Ma'rufah Bisri, serta murid-muridnya dulu yang saat ini banyak yang menjadi kyai. Skripsi ini juga merupakan riset pustaka karena peninggalan literatur Kyai Bisri masih ada dan dikaji di Pesantren, seperti Tafsir bahasa Jawa quot;Al-Ibriz quot;. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - KH. Bisri Mustofa dan perjuangannya M1 - skripsi TI - KH. BISRI MUSTOFA DAN PERJUANGANNYA AV - restricted ER -