@phdthesis{digilib16324, month = {June}, title = {PERAN YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI DIFABEL DI CABEAN, SEWON, BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11230055 DITA KUSUMANINGRUM}, year = {2015}, note = {Drs. H. Afif Rifai, M.S,}, keywords = {Peran, Difabel, Peningkatan Ekonomi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16324/}, abstract = {Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran Yayasan Penyandang Cacat Mandiri dalam meningkatkan ekonomi difabel dimana mereka adalah orang yang memiliki kemampuan yang berbeda dan bagaimana hasil dari peningkatan ekonomi Yayasan Penyandang Cacat Mandiri terhadap difabel. Peran Yayasan Penyandang Cacat dapat dilihat dari peningkatan ekonomi maupun keterampilan yang dimiliki oleh mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan peran serta hasil peningkatan ekonomi difabel di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan secara langsung terhadap obyek yang diteliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah. Sumber data penelitian ini adalah kepada pengurus Yayasan Penyandang Cacat Mandiri dan para difabel binaan yayasan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa peran Yayasan Penyandang Cacat Mandiri sebagai pendamping dalam meningkatkan ekonomi difabel adalah terdapat tiga peran dalam peningkatan ekonomi Pertama peran pendamping sebagai motivator yang memberikan semangat kepada difabel yang bekerja di yayasan agar tidak kehilangan semangat. Kedua, peran pendamping sebagai komunikator yang memberikan arahan yang jelas, pengantar inspirasi kepada lembaga lain. Ketiga, peran pendamping sebagai fasilitator yang memberikan fasilitas untuk kebutuhan yang dibutuhkan difabel dalam berkreasi. Sedangkan hasil peningkatan ekonomi adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia, difabel yang lebih produktif, dan partisipasi difabel dalam peningkatan lembaga.} }