TY - THES N1 - PEMBIMBING: DR.H.TAUFIQ A.DARDIRI, SU ID - digilib1640 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1640/ A1 - DENI SUPRIYADI - NIM. 04111855 , Y1 - 2009/01/08/ N2 - ABSTRAK Novel Syabbab Wa Ghaniyat merupakan karya sastra populer yang merekam kehidupan dalam serba kemungkinan, karya tersebut menyajikan kembali rekaman-rekaman kehidupan itu dengan harapan pembaca akan mengenal kembali pengalaman-pengalamannya sehingga merasa terhibur karena seseorang telah menceritakannya. Novel tersebut merupakan sebuah karya sastra yang berasal dari Timur tengah yang menceritakan tentang dua orang perempuan yang memiliki latar belakang yang berbeda. Kedua perempuan itu bernama Tihani dan Fathiyyah, dimana Tihani berasal dari keluarga kaya, terpandang dan gemerlap, sedangkan fathiyyah berasal dari keluarga sederhana dan bersahaja. Kedua perempuan itu memiliki arti dan sangat berperan besar dalam perjalanan kehidupan seorang anak muda bernama Sami terutama dalam masalah cintanya. Cinta tumbuh di hati Sami ketika ia belum mengenal makna dan arti cinta yang sesungguhnya. Karena itu cintanya menjadi labil, sehingga ia terkadang terperangkap di antara dua perasaan sekaligus yaitu suka dan benci. Perasan itulah yang tumbuh di hatinya terhadap Tihani. Sami menyukai Tihani karena gadis itu cantik. Tapi ia juga membencinya karena Tihani angkuh dan suka meremehkan orang lain. Berbeda halnya dengan Fathiyyah, sami tidak saja mencintai tapi juga mengagumi gadis itu, karena rendah hati dan bersahaja. Untuk menganalisis alur karya tersebut, agar bisa dipahami secara total maka penyusun akan menganalisisnya dengan mengaplikasikan teori strukturalisme Robert Stanton, yang lebih menekankan pada aspek unsur intrinsiknya yang meliputi tema, fakta cerita dan sarana cerita. Namun yang akan dibahas didalam skripsi ini hanya akan dibahas Tema, fakta cerita dan hubungan antar unsur. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai suatu karya, yang secara faktual akan dijumpai jika seseorang membaca sebuah karya sastra. Setelah analisis unsur-unsur intrinsik novel Syabbab Wa Ghaniyat ini dilakukan dengan menggunakan Teorinya Robert Stanton maka ditemukan bahwa kekayaan, kemewahan dan kesenangan duniawi tidak selamanya abadi. Bahkan tak jarang terjadi, semua itu dapat menjerumuskan seseorang dalam kehidupan yang getir dan hina. Nasib seperti itulah yang dialami oleh seorang tokoh dlm novel ini dan novel ini juga menanamkan sebuah pesan bahwa tak ada kata terlambat bagi manusia untuk menyadari kesalahan dan kekeliruannya di masa lalu. Sehingga novel ini tidak hanya menceritakan tentang kisah cinta semata,tetapi juga sarat dengan pesan-pesan kemanusiaan. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Novel KW - sastra KW - Syabbab wa Ghaniyat KW - Mahmud Timur M1 - skripsi TI - QISHAH QASHIRAH SYABAB WA GHANIYAT LI MAHMUD TIMUR AV - restricted ER -