relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16440/ title: KONSEP REINFORCEMENT MENURUT B.F. SKINNER DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI creator: MUSLIKHAH NAMROTUL ISNAINI, NIM. 11410018 subject: Pendidikan Agama Islam description: Muslikhah Namrotul Isnaini. Konsep Reinforcement menurut B.F. Skinner dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Latar belakang penelitian ini adalah pada dasarnya motivasi belajar itu dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Dengan adanya motivasi tersebut, siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, serta dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Namun pada kenyataannya, untuk motivasi ekstrinsik terkadang pengunaannya masih kurang tepat sehingga tidak menguntungkan bagi perkembangan belajar peserta didik, apalagi bagi siswa Taman Kanak-kanak yang senantiasa merekam hal apapun yang diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menawarkan sebuah konsep yang diusung oleh B.F. Skinner, yaitu reinforcement (penguatan), sebagai salah satu solusi bagi permasalahan mengenai motivasi belajar bagi siswa pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan konsep reinforcement menurut B.F. Skinner, dan 2) menganalisa secara kritis relevansi konsep reinforcement menurut B.F. Skinner dengan Pendidikan Agama Islam pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan mencari data yang relevan pada buku maupun artikel yang terkait dengan reinforcement menurut B.F. Skinner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode content analysis, yaitu penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara mengidentifikasi pesan tertentu dari suatu teks. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep reinforcement menurut B.F. Skinner merupakan suatu bentuk konsekuensi yang mengikuti perilaku atau respon. Dalam reinforcement ini juga mencakup macam, jadwal pemberian, fenomena dan penerapan reinforcement dalam pendidikan. 2) Terdapat relevansi antara konsep reinforcement menurut B.F. Skinner dengan Pendidikan Agama Islam pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, terutama terletak pada prinsip-prinsip dan metode pembelajaran PAI di TK. Dalam prinsip PAI di TK, pembentukan perilaku dan pembinaan akhlak dilakukan dengan membiasakan ketaatan dan kedisiplinan dengan mengajarkan dan membiasakan prinsip pahala (reward), salah satu bagian dari positive reinforcement. Sedangkan dalam metode pembelajaran PAI di TK terdapat metode targhib dan tarhib yang menekankan adanya suatu pahala dan juga ancaman berupa pembalasan yang setimpal dengan apa yang diperbuat manusia selama di dunia. Ini berarti bahwa terdapat konsekuensi terhadap perilaku yang telah dilakukan oleh manusia, sepertihalnya reinforcement. date: 2015-05-19 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16440/2/11410018_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16440/1/11410018_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf identifier: MUSLIKHAH NAMROTUL ISNAINI, NIM. 11410018 (2015) KONSEP REINFORCEMENT MENURUT B.F. SKINNER DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.