%A NIM. 11480061 ANISATUL FARIDA %O Dr. Maemonah M.Ag. %T PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM KELUARGA BURUH BATIK ( STUDI KASUS DI MI MA’ARIF GIRILOYO II ) %X Anisatul Farida,“Pendidikan Agama Islam bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah dalam Keluarga Buruh Batik (Studi Kasus di MI Ma’arif Giriloyo II)”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015. Pendidikan Agama merupakan hal penting yang harus diberikan kepada generasi penerus bangsa sebagai bekal di masa depan baik di dunia maupun di akhirat. Meskipun telah diterapkan Pendidikan Agama Islam di lingkungan sekolah namun tidak akan berjalan dan berefek besar bagi anak apabila tidak diimbangi dengan peran serta Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh keluarga. Karena keluarga merupakan tempat bagi perkembangan anak. Madrasah yang disebut keluarga sangat vital perannya karena tugas pendidikan yang diemban orang tua dalam keluarga langsung merupakan perintah Allah SWT. Orang tua yang peneliti maksud merupakan orang tua buruh batik. Buruh batik di sini merupakan buruh batik yang menggarap kain batik milik orang lain dan mengerjakan pekerjaaanya di rumah. Batik merupakan seni gambar tradisional. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam siswa Madrasah Ibtidaiyah dalam keluarga buruh batik di MI Ma’arif giriloyo II? (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh keluarga buruh batik dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Giriloyo II dalam keluarga buruh batik yang diambil dari angket, wawancara, dan observasi yang dilakukan kepada orang tua siswa buruh batik, selain pelaksanaan juga diperoleh data mengenai faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh keluarga buruh batik dalam proses Pendidikan Agama Islam di rumah. Hasil yang diperoleh adalah Pendidikan Agama Islam bagi siswa MI Ma’arif Giriloyo II dalam keluarga buruh batik tergolong sangat baik. Pendidikan Agama Islam baik pendidikan akidah, ibadah dan akhlaknya dilakukan dengan pembiasaan, ceramah dan tauladan selain itu mereka berperan juga dalam mengontrol pelaksanaan ibadah anak serta mengingatkan untuk menjalankan kewajiban keagamaan anak. Faktor penghambat yang dihadapi oleh keluarga buruh batik antara lain keterbatasan waktu, kemalasan anak yang sering muncul, keterbatasan materi dari orang tua itu sendiri dan keberadaan acara televisi yang tayang pada jam-jam sholat, mengaji dan belajar anak. Faktor pendukung dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam antara lain: lingkungan yang mayoritas penduduk beragam Islam, sebagian besar rumah keluarga buruh batik yang dekat dengan masjid, adanya tempat ibadah di rumah, buku penunjang dan Al-Qur’an, juga anggota keluarga yang mendukung pelaksanaan Pendidikan Agama Islam. %K Kata kunci : Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Keluarga %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib16474