%A NIM. 11220043 MAFTU’AH %O Drs. Abror Sodik, M.Si %T PENYELESAIAN MASALAH SANTRIWATI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA %X MAFTU’AH. Penyelesaian Masalah Santriwati yang Melanggar Tata Tertib di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masalah pelanggaran yang sering dilakukan oleh para santriwati Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Hal tersebut menjadi sangat penting dan harus diperhatikan karena masalah yang dialami oleh santriwati tersebut akan membawa dampak buruk, baik terhadap santriwati itu sendiri maupun terhadap lingkungannya yang nantinya akan timbul ketidaknyamanan dalam belajar. Sebagai pengasuh, pengurus maupun pendidik tentunya harus mengetahui penyebab para santriwati mengalami masalah sebagai salah satu upaya untuk membantu menyelesaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengasuh dan pengurus dalam menyelesaikan masalah pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh santriwati Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Penelitian ini menggunakan teori dari Dra. Y. Singgih D. Gunarsa bahwa tindakan mencegah dan mengatasi kenakalan remaja bisa dilakukan dengan 3 upaya, yaitu upaya preventif, represif dan kuratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil latar Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Dalam penelitian ini, penulis mengambil 6 subjek untuk diteliti, diantaranya pengasuh, ketua pondok putri, pengurus seksi keamanan, serta 3 santriwati yang telah melakukan pelanggaran. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pengasuh dan pengurus dalam menyelesaikan masalah santriwati yang melanggar tata tertib di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta yaitu dengan upaya preventif dan kuratif. Upaya preventif yaitu dengan memberikan teguran dan nasehat, memberikan hukuman, memberi himbauan serta melalui media berupa poster maupun pamflet. Sedangkan upaya kuratif yaitu dengan memberi bimbingan khusus kepada santriwati yang melanggar, memanggil orangtua santriwati, mengubah dan memperketat tata tertib, dan mengembalikan kepada orangtua santri apabila tidak bisa diatasi lagi. %K Kata Kunci: Penyelesaian, Masalah, Pelanggaran, Santriwati. %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib16593