TY - THES N1 - Dr. Achmad Zainal Arifin, M.Ag., M.A, ID - digilib16594 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16594/ A1 - SYAFRUL HAMDAN, NIM. 10720027 Y1 - 2015/06/15/ N2 - Dusun Kalipan Barat merupakan salah satu dusun di Desa Gondangwayang Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Dusun Kalipan Barat merupakan salah satu dusun yang sebagian dari warganya sebagai penghayat kepercayaan aliran Grinda. Selain aliran Grinda, di Dusun Kalipan Barat juga terdapat agama Islam dan Kristen. Aliran Grinda adalah salah satu aliran yang lebih di kenal dengan penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa di dusun Kalipan Barat, dalam perkembangannya aliran ini membentuk organisasi Palang Putih Nusantara. Seiring dengan perkembangan agama-agama besar dan posisi warga Grinda sebagai kaum minoritas penguatan identitas menjadi suatu keharusan bagi warga Grinda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam bagaimana warga aliran Grinda dalam menjaga identitasnya sebagai warga penghayat kepercayaan dalam hal ini juga melibatkan interaksi yang dibangun antara warga Grinda dengan warga sekitar. Penelitian ini menggunakan teori identitas sosial keagamaan Menurut C.Y dan R. Stark. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Yaitu menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi seperti mengumpulkan buku, makalah, rekaman serta dokumen penting terkait penlitian ini. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode induktif, meliputi proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan identitas yang ditunjukan warga Grinda adalah dengan aktivitas keagamaan yaitu Sembah Hyang secara bersama-sama yang dilakukan warga Grinda pada setiap malam Jum?at Legi dan malam Jum?at Kliwon. Sembah Hyang yang dilakukan warga Grinda di sanggar pemujaan merupakan kegiatan yang wajib menurut aliran Grinda sekaligus sebagai pembeda dengan warga sekitar yang mayoritas beragama Islam. Sembah Hyang yang dilakuakan warga Grinda selain sebagai sarana mendekatkan diri dengan Tuhan akan tetapi juga menjadi sarana dalam mempererat hubungan antara warga Grinda dengan warga Grinda yang lain. Selain itu penguatan identitas yang dilakukan warga Grinda adalah dengan adat selamatan yang berbeda dengan selamatan yang diadakan warga sekitar. Adat selamatan yang diadakan warga Grinda menggunakan do?a serta puja-puji menurut aliran Grinda. Kegiatan selamatan yang diadakan warga Grinda merupakan kegiatan untuk memper erat hubungan dengan warga sekitar, hal ini dikarenakan dalam selamatan yang diadakan warga Grinda turut mengundan tetangga yang beragama Islam dan Kristen. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Dinamika Identitas Sosial KW - Warga Aliran Grinda KW - Dusun Kalipan Barat. M1 - skripsi TI - DINAMIKA IDEANTITAS SOSIAL WARGA PENGANUT ALIRAN GRINDA DI DUSUN KALIPAN BARAT DESA GONDANGWAYANG KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG AV - restricted EP - 115 ER -