%A NIM 11420111 AMALIA CAHYANINGSIH %O Dr. Radjasa Mu’tasim, M.Si %T KATA GANTI, ISIM DHAMIR DAN PRONOUN SERTA METODE PEMBELAJARANNYA(SUATU TINJAUAN ANALISIS KONTRASTIF) %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan kata ganti dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris, memprediksi kemungkinan kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh perbedaan ketiga struktur bahasa, memberikan atau menewarkan solusi alternative atas kesulitan-kesulitan yang muncul akibat adanya perbedaan ketiganya, serta memilih metode pengajarannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, tepatnya adalah study literature, sedangkan jenis analisisnya adalah analisis dokumen (library research). Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif dari segi penyajiannya dan metode analisis kontrastif dari segi analisis. Analisis kontrastif adalah sebuah pendekatan pengajaran bahasa kepada pelajar bilingual. Pendekatan anakon yang dijalankan secara disiplin dan seksama sesuai dengan medium, gaya, ragam dan konteks akan dapat mencegah terjadinya interferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada persamaan kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga (baik bentuk tunggal maupun jamak). Dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat nomina, yaitu menggunakan bentuk bebas. 2) kata ganti orang pertama dan kedua (tunggal dan jamak), dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat kata kerja lampau, dalam bahasa Indonesia menggunakan bentuk bebas, dalam bahasa Arab menggunakan bentuk terikat sedangkan dalam bahasa Inggris selalu menggunakan bentuk bebas kecuali untuk kata ganti orang pertama jamak. 3) kata ganti orang pertama (tunggal dan jamak) dan kedua laki-laki, dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat kata kerja bentuk sekarang maupun yang akan datang dalam bahasa Arab selalu disembunyikan sedangkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris selalu diperlihatkan. 4) kata ganti orang kedua tunggal perempuan, orang kedua jamak dan orang ketiga jamak dalam fungsinya sebagai sebjek kalimat yang berpredikat kata kerja bentuk sekarang maupun yang akan datang dalam bahasa Arab menggunakan bentuk terikat, sedangkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menggunakan bentuk bebas. 5) kata ganti orang kiga tunggal dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang predikatnya berupa kata kerja bentuk lampau, sekarang atau yang akan datang, dalam bahasa Arab dapat disembunyikan, sedangkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris selalu diperlihatkan.6) metode yang cocok untuk pengajarankan Isim Dhamir dan Pronoun menggunakan metode gramatika-terjemah dan metode dwibahasa. Kata-kata Kunci: Analisis Kontrastif, Kata Ganti, Isim Dhamir, Pronoun, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris. %K Analisis Kontrastif, Kata Ganti, Isim Dhamir, Pronoun, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris. %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib16653