%A NIM. 10110026 HILMAN ABDULLAH %O Drs. Khoiron Nahdiyyin, MA %T QASIDAH HADHA BILAD LAM TA'ADDA KABILADIY LI FARUQ JUWAYDAH (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMIYYAH CHARLES MORRIS) %X Puisi Hadzi Biladun Lam Ta’ud ka biladi adalah puisi yang ditulis oleh Farouk Jweidah. Ia adalah seorang penyair Mesir kontemporer yang lahir pada tahun 1946. Puisi ini menceritakan keadaan Mesir yang dipenuhi oleh konflik, sehingga menyebabkan banyak masyarakat mesir hijrah ke Negara lain untuk mecari kualitas hidup yang lebih baik. Dalam puisi ini, banyak ditemukan tanda yang harus diungkap makna dari tanda-tanda tersebut. Untuk mengungkapnya peneliti menggunakan Teori Semiotik Charles Morris yang terdiri dari tiga aspek, yaitu Aspek Sintaktika, Aspek Semantika, dan Aspek Pragmatika. “Sintaktika adalah studi tentang hubungan antar tanda, semantika adalah studi tentang hubungan tanda dengan objek yang diacu, Pragmatika adalah studi tentang hubungan tanda dengan penafsirnya”. Peneliti menilai dengan menggunakan Teori Semiotik Morris, proses pengungkapan makna tanda-tanda dalm puisi Hadzi Biladun lam Ta’ud ka Biladi akan lebih sempurna. Hasilnya, trungkap fakta bahwa dalam keseluruhan bait puisi, lebih didominasi oleh kalimat-kalimat yang mengandung tanda yang menunjukan pada kesan keputusasaan, duka, dan gambaran penindasan. Oleh karena itu makna puisi Hadzi Biladun lam Ta’ud ka Biladi adalah “keputusasaan” Kata kunci: Farouk zwaidah, hadzi biladun lam ta’ud ka biladi, aspek sintaktik, aspek semantik, aspek pragmatik, keputusasaan. %K Puisi Hadzi Biladun %D 2015 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib16762