@phdthesis{digilib16771,
           month = {May},
           title = {AL SUJA' FI DIWAN AL IMAM 'ALIY IBN ABI TALIB (DIRASAH TAHLILIYYAH BADI'IYYAH)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 09110060 SAID SYA'BANI},
            year = {2015},
            note = {Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, MA},
        keywords = {syair Imam Ali bin Abi Thalib, Syair Arab},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16771/},
        abstract = {Meskipun banyak syair Arab yang dikemukakan oleh penyair, ditulis
dengan menggunakan kata-kata yang indah dan mengandung nilai estetik,
tetapi hanya sedikit sekali orang yang dapat mengetahui keindahan syair
tersebut.
Salah satu syair yang sangat fenomenal adalah syair Imam Ali bin Abi
Thalib. Syair-syair itu dikumpulkan dalam satu buku yang disebut Diwan
Imam Ali Bin Abi Thalib. Syair ini banyak mengandung kata-kata hikmah di
dalamnya yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengarungi hidup
ini. Untuk mengetahui dan memahami keindahan syair-syair tersebut perlu
dipelajari lewat Ilmu Balagah.
Ilmu badi? adalah salah satu cabang Ilmu Balagah. Ilmu ini sangat
penting dipelajari untuk mengetahui keindahan bahasa dan lafaz yang
terkandung di dalam syair. Ilmu badi? membahas tata cara memperindah
suatu ungkapan, baik pada aspek lafaz maupun pada aspek makna.
Keindahan-keindahan dari aspek maknawi meliputi at-tauriyah, at-thibaq, almuqabalah,
husnut ta?lil dan sebagainya, Sedangkan keindahan-keindahan
dari aspek lafzhi meliputi al-jinas, al-iqtibas, sajak dan sebagainya.
Sajak adalah salah satu aspek pembahasan muhassinaat al-lafzhiyyah
dalam Ilmu Badi? yang menggunakan potensi morfologis bahasa arab untuk
menghasilkan pola-pola yang berirama atau bersajak. Sajak yang bagus itu
apabila bagian-bagian kalimatnya seimbang, tidak dibuat-buat serta bebas
dari pengulangan yang tidak berfaedah.
Penulis sangat tertarik untuk meneliti uslub sajak yang terdapat dalam
Diwan Imam Ali Bin Abi Thalib dengan menggunakan pendekatan Ilmu
Badi?. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Dalam
pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan teknik kepustakaan
(library research). Karena penelitian ini bersifat penelitian kualitatif maka
data yang diperoleh adalah data deskriptif berupa data tertulis.
Dalam penelitian ini penulis akan merumuskan masalah sebagai
berikut: 1) apa saja bait syair yang mengandung sajak dalam Diwan Imam Ali
Bin Abi Thalib, dan 2) apa saja jenis sajak yang terdapat dalam Diwan Imam
Ali bin Abi Thalib tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 67 bait syair yang
bersajak ditemukan dan jenis sajak yang ditemukan diantaranya 35 sajak
mutharraf, dan 32 sajak mutawaazi.}
}