%0 Thesis %9 Skripsi %A AMALIA FAIZAH NUR HIKMAH, NIM. 11370014 %B FAK. SYARIAH DAN HUKUM %D 2015 %F digilib:16790 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemilihan Umum, Masyarakat, Partisipasi Politik. %P 120 %T KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA AMBARKETAWANG KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16790/ %X Perwujudan demokrasi di tingkat lokal, salah satunya adalah dengan melaksanakan Pemilihan Legislatif di daerah-daerah. Kegiatan politik yang tercakup dalam konsep partisipasi politik mempunyai bermacam-macam bentuk dan intensitas. Biasanya di adakan perbedaan jenis partisipasi menurut frekuensi dan intensitasnya. Menurut pengamatan, orang yang mengikuti kegiatan secara tidak intensif, yaitu kegiatan yang tidak banyak menyita waktu dan biasanya tidak berdasarkan prakasa sendiri, seperti memberi suara dalam pemilihan umum, besar sekali jumlahnya. Kecendurungan politik uang (money politic) dalam pemilihan umam akan berdampak pada menurunnya tingkat partisipasi politik pada masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya. Praktik politik uang pada Pemilihan Legislatif 2014 di dusun Ambarketawang kemarin, menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Ambarketawang masih sangat rendah. Pilihan politik mereka sudah dibeli dengan uang. Dampaknya adalah pada penghambatan proses Partisipasi politik masyarakat Ambarketawang. Melihat kultur dan latar belakang ekonomi masyarakat Amabarketawang yang mayoritas buruh, membuat mereka tidak faham betul mengenai realitas politikyang terjadi di Ambarketawang. Hal ini menjadikan alasan fundamental bagi mereka untuk menerima uang dari para kandidat Pemelihan Legislatif 2014. Kenyataan ini membuat partisipasi politik masyarakat dapat dikendalikan oleh oknum untuk melaksanakan tujuannya. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi politik masyakarat adalah politik uang. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dengan tiga golongan lapisan masyarakat yaitu, elite desa atau perangkat desa, tokoh masyarakat yaitu bapak dukuh, masyarakat yaitu panitia pemilihan legislatif dan beberapa masyarakat biasa. Penelitian ini adalah studi lapangan (field research), yang berisfat deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan sosiologi politik. Metode penelitian ini adalah menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian, Adapun dari faktor-faktor tersebut mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Pada faktor hubungan masyarakat dan calon, faktor status sosial-ekonomi, faktor kondisi sosial politik, dan faktor money politik atau politik uang. Sehingga bisa dilihat bahwa faktor yang paling dominan tingkat presentasenya adalah faktor politik uang (money politic). %Z Drs. H . Rizal Qosim M. Si