%0 Thesis %9 Skripsi %A HERY SUSANTO, NIM. 11370044 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2015 %F digilib:16804 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %K Kebijakan Publik, City Brand, Good Governance %T KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN DALAM UPAYA MEWUJUDKAN CITY BRAND “TUBAN BUMI WALI - THE SPIRIT OF HARMONY” %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16804/ %X Pada dasarnya brand merupakan strategi marketing sebuah produk yang dapat berupa slogan, simbol ataupun lambang yang bertujuan untuk mencapai target market. Namun ketika brand disematkan pada sebuah kota (city brand), maka salah satu fungsinya adalah sebagai strategi pencitraan kota. Seperti halnya city brand Kabupaten Tuban yang berupa “Tuban Bumi Wali - The Spirit of Harmony”. Brand tersebut diciptakan tidak hanya untuk memberi image positif terhadap Kabupaten Tuban, melainkan juga sebagai landasan filosofi dalam pembangunan daerah. Dengan demikian, untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya bergantung pada brand ini semata, namun city brand harus diimbangi dengan action pemerintah dalam program pembangunan daerah. Penelitian yang berjudul “Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban Dalam Upaya Mewujudkan City Brand Tuban Bumi Wali - The Spirit Of Harmony” merupakan penelitian yang menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Data yang penulis peroleh dianalisis melalui teori kebijakan publik dengan pendekatan konsep good governance yang memaksimalkan 4 (empat) indikator, yaitu transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan efektivitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui potensi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan city brand Tuban Bumi Wali - The Spirit Of Harmony dalam tatanan pemerintahan yang baik. Konsep tersebut sesuai dengan nilai keislaman yang tercantum dalam Al-Quran, seperti adanya konsep transparansi dan sosialisasi yang dijelaskan dalam Surat Āli ‘Imrān (3): 104, adanya nilai akuntabilitas dalam surat Al- Muddaṡṡir (74): 38, Aṭ-Ṭūr ayat (52): 21 dan surat Al-Baqarah (2): 283 tentang tanggungjawab terhadap segala hal yang telah dikerjakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi politik pemerintah yang dibangun melalui strategi city brand sebagai konsep pembangunan daerah merupakan langkah yang tepat. Dapat dikatakan tepat karena kebijakan city brand tersebut merupakan penguat dari kearifan lokal setempat dan wujud dari penerapan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 pasal 14 ayat (2). Berbagai program kerja terkait city brand Tuban Bumi Wali - The Spirit of Harmony telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, seperti pembangunan infrastruktur dan suprastruktur daerah. Proses pelaksanaan program tersebut dibangun melalui relasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, program ini telah relevan dengan konsep good governance. Namun beberapa potensi kegagalan masih ditemukan di lapangan. Misalnya transparansi pemerintah yang kurang maksimal untuk mensosialisasikan city brand yang berdampak pada apatisme masyarakat atas beberapa program terkait, sehingga peran masyarakat dalam melakukan check and balance tidak berjalan maksimal. Selain itu, upaya controling yang seharusnya dilakukan oleh Pemkab Tuban masih terbilang minim. Hal tersebut sangatlah mempengaruhi keberlangsungan program kerja Pemkab Tuban yang telah dilaksanakan. %Z Dr. AHMAD YANI ANSHORI, S, Ag, M.Ag