@phdthesis{digilib1686, month = {January}, title = {KEBIJAKAN AMANGKURAT I DAN DAMPAKNYA DALAM PEMERINTAHAN MATARAM (1645-1677)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {MURTHOFIYAH TRI WIDAYANTI - NIM. 03121481}, year = {2009}, note = {PEMBIMBING: DRA. HIMAYATUL ITTIHADIYAH, M.HUM}, keywords = {Kerajaan Islam, Mataram, Panembahan Senopati, Sultan Agung, Amangkurat I}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1686/}, abstract = {ABSTRAK Kerajaan islam yang berdiri pada tahun 1575 M merupakan kerajaan Islam setelah Pajang. Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senopati, yang pada masa kekuasaannya Mataram mulai berkembang dan melakukan penaklukan wilayah. Mataram mencapai puncak kejayaannya pada masa sultan agung. Banyak ekspedisi politik yang dilakukannya, bahkan wilayah palembang dan kalimantan berada di bawah kekuasaannya. Setelah Sultan Agung wafat dan digantikan oleh Amangkurat I Mataram berada dalam masa kemunduran. Amangkurat I banyak melakukan pembunuhan dan banyak wilayah kekuasaan Mataram yanmg melepaskan diri. Kebijakan Amangkurat dalam memimpin kerajaan Mataram Islam banyak tidak disukai oleh kerabat kerajaan, ulama, dan rakyatnya. Konsep Keagungbinataraan yang tidak diterapkan menyebabkan rakyat menderita karena Amangkurat I hanya mementingkan kepentingan sendiri tanpa meperhatikan kepentingan rakyatnya. Oleh karena sifat Amangkurat yang seperti itu maka banyak terjadi pemberontakan. Penulis ingin mengungkapkan secara jelas tentang kebijakan Amangkurat I dalam memimpin kerajaan Mataram yang mengakibatkan kemunduran kerajaan Mataram. Hal ini sangat menarik untuk kita angkat sebagai bahan pengetahuan sejarah dan diharapkan dapat sedikit membuka sebuah masalah yang belum terungkap dengan jelas. Penulisan skripsi ini menggunakan metode Historis, karena metode ini dianggap bertumpu pada langkah Heuristik, Kritik Sumber,Interpretasi, dan Historiografi. Metode ini digunkan agar persoalan yang ada dapat dianalisis dengan data-data yang mendekati.} }