TY - THES N1 - Drs. H. Suisyanto, M.Pd ID - digilib16875 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16875/ A1 - TIARA ARSETASANI, NIM 11250092 Y1 - 2015/06/17/ N2 - Penelitian ini berjudul ?Pengelolaan Sampah Mekar Asri di RW 16 Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta (Studi Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan)?. Awal ketertarikan peneliti berangkat dari perilaku hidup masyarakat RW 16 kaitannya dengan sampah, yakni adanya proses perubahan paradigma pengelolaan sampah dari lama (kumpul-angkut-buang) ke baru (dari hulu ke hilir atau pilah-kumpulangkut- olah-buang). Dari hal tersebut, bagaimanakah dampak pengelolaan sampah Mekar Asri terhadap sosial (cara hidup gotong royong), ekonomi (perolehan hasil bagi masyarakat yang menyetor sampah ke Mekar Asri) dan lingkungan (kesadaran dan perilaku hidup bersih pada warga) di RW 16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Dalam mengungkap masalah tersebut, peneliti menggunakan tinjauan pembangunan partisipatif, yaitu pembangunan yang berusaha mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aktivitas pembangunan yang ditujukan untuk mengatasi masalah di lingkungannya secara mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara terhadap Pengurus RW 16 Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Direktur dan Nasabah Bank Sampah Mekar Asri yang juga merupakan masyarakat RW 16. Analisis datanya digunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah Mekar Asri ini memberikan dampak positif pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat di RW 16 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta. Dampak sosial meliputi munculnya semangat gotong royong yang terlihat dengan adanya partisipasi masyarakat dalam tradisi bersih desa (94,02%), jenguk warga yang sakit (82,08%), jenguk kelahiran bayi (hampir 100%), tradisi saat ada warga yang meninggal dunia (97,02%). Dampak ekonomi berupa adanya perolehan hasil bagi nasabah sebesar 70% dari penjualan sampah yang disetornya ke bank sampah. Dampak lingkungan menunjukkan hampir 100% masyarakat RW 16 sadar kebersihan. Dibuktikan dengan tersedianya bak khusus sampah organik dan penggunaan kantong pilah sampah pada tiap rumah, penyediaan bak komposter sebanyak 6 buah, ruang terbuka hijau yang nyaman untuk bermain anak, slogan kebersihan di dekat gapura RW 16. Perilaku bersih masyarakat berupa membuang sampah pada tempatnya, masyarakat memilah-milah sampah menjadi sampah organik dan anorganik, masyarakat rutin menjaga kebersihan dan kerapian halaman rumahnya melalui gerakan menyapu sehabis Subuh yang dilakukan oleh hampir setiap KK di RW 16 Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Kata kunci: Pengelolaan Sampah, Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Pengelolaan Sampah KW - Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan M1 - skripsi TI - PENGELOLAAN SAMPAH MEKAR ASRI DI RW 16 KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA (STUDI DAMPAK SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN) AV - restricted EP - 163 ER -