@phdthesis{digilib16952, month = {June}, title = {PERAN KONSULTAN DALAM MEMBINA BAKAT DAN MINAT ANAK AUTIS DI SEKOLAH LANJUTAN AUTIS FREDOFIOS YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 11470027 ALFIANA CHOFIFAH}, year = {2015}, note = {Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si}, keywords = {Peran Konsultan, metode.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16952/}, abstract = {Latar belakang masalah penelitian ini yaitu Secara umum, semua anak mempunyai hak dan kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Tidak terkecuali pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Banyak orang yang kurang sadar akan dirinya terlebih anak yang berkebutuhan khusus (autis), yang mana dalam diri anak tersebut mempunyai potensi seperti yang dimiliki anak normal lainnya. Jika diberi kesempatan untuk berkembang akan membawa manfaat bagi kehidupannya. Pembelajaran terhadap anak autis tidak bisa disamakan dengan pembelajaran terhadap siswa normal. Hal ini dikarenakan perilaku abnormal pada penderita autis yang telah menyebabkan proses pembelajaran yang mengalami kendala. Dengan kata lain terdapat keenggaan anak autis berinteraksi secara aktif dengan orang lain, sering terganggu dengan keberadaan orang di sekitarnya, tidak dapat bermain bersama-sama. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah peran konsultan, metode yang digunakan konsultan dan faktor pendukung maupun penghambat dalam membina bakat dan minat anak autis di SLA Fredofios Yogyakarta. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan konsultan dalam membina bakat dan minat anak autis di SLA Fredofios Yogyakarta, serta mengetahui metode-metode yang digunakan dalam membina bakat dan minat. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dengan mengambil 4 orang menjadi subyek penelitian, yaitu 3 guru mata pelajaran dan 1 konsultan. Untuk menguji keabsahan data hasil penelitian mengunakan metode trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konsultan sebatas pemberian nasihat, saran dan masukan dan yang mengerjakan guru. Dan konsultan memberikan masukan-masukan dan guru akan menstransfer ilmu yang didapat kepada anak. Kosultan sebagai penyeimbang guru dengan murid. Adapun Metode yang digunakan oleh knsultan yaitu metode TEACCH yang berasal dari Amerika, metode ini memberi banyak pemahaman dan pelatihan bagi guru untuk bekerja dengan anak-anak autis. Faktor pendukung adalah adanya dukungan dari kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa, kemajuan teknologi yang semakin canggih sehingga membantu dalam proses membina bakat dan minat anak autis tersebut, pengetahuan tentang autis yang lebih maju. Faktor penghambatnya yaitu,gangguan perkembangan autis itu seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan, autis itu gangguan sosialisasi, dan komunikasi, jadi harus ekstra sabar dalam menghadapi anak autis tersebut. harapan orang tua yang tinggi terhadap anaknya setidaknya seperti anak normal lainnya walaupun mempunyai kelainan autis.} }