@phdthesis{digilib16961, month = {June}, title = {GAYA HIDUP MAHASISWA MIGRAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DI TENGAH BUDAYA KONSUMERISME}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10540047 TOFIK HIDAYAH}, year = {2015}, note = {Dr. Nurus Sa?adah, S.Psi., M.Si. Psi}, keywords = {Mahasiswa Migran, Gaya Hidup, Konsumerisme}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16961/}, abstract = {Masyarakat Yogyakarta mengalami perubahan akibat globalisasi, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga merupakan bagian dari masyarakat Yogyakarta, juga turut merasakan adanya budaya konsumerisme sebagai imbas dari globalisasi terutama gaya hidupnya. Berangkat dari ini, maka penulis mengangkat judul ?Gaya Hidup Mahasiswa Migran Niversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta di Tengah Budaya Konsumerisme?. dengan tujuan (1) untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi gaya hidup mahasiswa migran di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (2) memberikan gambaran gaya hidup terhadap mahasiswa migran di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menganalisis data kemudian dituliskan dalam bentuk kata-kata atau tulisan. Data diperoleh melalui wawancara terhadap mahasiswa migran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah data terkumpul, selanjutnya menganalisis data-data tersebut. Sedangkan tekniknya dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor paling besar yang mempengaruhi gaya hidup mahasiswa migran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah lingkungan. Pengaruh terhadap lingkungan di sekitar sangatlah besar dan juga arus modernisasi yang begitu berkembang pesat sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang akan terbawa arus modernisasi terutama dalam media komunikasi. Implikasi budaya konsumerisme saat ini adalah budaya konsumerisme telah masuk di sebagian mahasiswa. Tingkat konsumerisme mahasiswa berdasarkan data yang diperoleh bahwa tidak semua barang dan jasa tidak dikonsumsi, tetapi hanya barang-barang tertentu saja, karena mahasiswa lebih memperhitungkan keuangan pribadi masing-masing. Ekspresi gaya hidup mahasiswa migran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tetap mengikuti kemajuan yang ada, namun tetap diikuti pertimbanganpertimbangan dan dikendalikan oleh nilai-nilai agama. Mereka tidak menutup diri dengan arus informasi dan globalisasi, namun tetap membentengi diri dengan keimanan. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta termasuk dalam gaya hidup yang hedonis, namun dalam hal ini mahasiswa mempunyai filter yaitu Agama, sehingga mahasiswa tidak mudah terbawa arus untuk masuk ke dalam budaya konsumerisme. Lingkungan akademik UIN Sunan Kalijaga yang berada di Yogyakarta juga turut diwarnai oleh budaya-budaya jawa yang memiliki filosofi ?Urip Iku Sak Madyo, srawung dan Nrimo Ing Pandum?, sehingga gaya hidup mahasiswa migran yang hedonis masih bisa terkendali oleh nilai-nilai akademik dan juga oleh nilai-nilai budaya.} }