@phdthesis{digilib16963, month = {June}, title = {PESANTREN DAN TASAWUF (PROSES SOSIALISASI TASAWUF DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10540065 ERFAN NASOHA}, year = {2015}, note = {Dr. Muhammad Amin, Lc, MA.}, keywords = {pesantren dan tasawuf, pesantren al-luqmaniyyah yogyakarta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16963/}, abstract = {Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan tentang sosialisasi tasawuf dan pengaruhnya pada kehidupan santri di pondok pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Pondok pesantren ini dilihat dari kondisi wilayahnya termasuk daerah perkotaan, akan tetapi masih menekankan ajaran tasawuf yang tergolong ajaran klasik. Selain itu, di pondok pesantren ini banyak dari kalangan santri yang melakukan tirakat seperti puasa daud, ngerowot, dan mujahadah yang mana hal tersebut jarang dilakukan oleh orang lain. Fenomena seperti ini yang menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis data interaktif dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosialisasi milik Bruce J. Cohen yang mengkhususkan kajiannya terhadap sosialisasi. Selain itu penulis juga menggunakan teori tentang pengaruh sosial. Proses-proses yang dilakukan dalam amaliah tasawuf, akan terlihat pengaruh yang terjadi pada diri dan kehidupan seorang santri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya terdapat beberapa proses sosialisasi tasawuf yang ada di pondok pesantren Al-Luqmaniyyah. Proses sosialisasi tersebut meliputi sosialisasi represif, sosialisasi partisipasif, dan internalisasi. Proses-proses sosialisasi tersebut dilakukan pada amaliah tasawuf yang dilakukan oleh santri, yang mana proses tersebut tidak lepas dari adanya seorang ustaz atau guru spiritual. Amaliah-amaliah yang dilakukan terdapat beberapa macam bentuk misalnya mujahadah, puasa daud, dan ngerowot (tirakat dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berbahan dari beras). Proses-proses ini yang kemudian mempengaruhi para santri dalam jiwanya yang kemudian terbentuk hal yang baru. Hal ini dibuktikaan dengan perubahan yang ada pada santri seperti pembentukan kepribadian, pembangunan kehidupan sosial yang Islami, terbentuknya pola kehidupan yang sehat dan juga berkurangnya dalam berinteraksi.} }