%0 Thesis %9 Skripsi %A WAHYUNINGSIH, NIM. 11540018 %B FAK. USHULUDDIN %D 2015 %F digilib:17036 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K keluarga, agama dan sosialisasi keagamaan %P 95 %T SOSIALISASI KEAGAMAAN PADA ANAK DALAM KELUARGA DI DUSUN LEMAHDADI RT 02 BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17036/ %X Keluarga merupakan institusi pendidikan informal yang mempunyai tugas mengembangkan kepribadian anak dan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik. Peranan keluarga terutama orang tua dalam membantu anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya tercermin dalam sosialisasi. Begitu pula dalam sosialisasi keagamaan. Proses sosialisasi keagamaan ini akan terus berlangsung seumur hidup sehingga mempengaruhi perilaku seseorang. Sosialisasi adalah proses mempelajari dan menghayati norma, nilai, peran supaya individu bisa berpartisipasi secara efektif dalam lingkungan masyarakat. Sosialisasi adalah satu sarana yang mempengaruhi kepribadian seseorang. Penelitian ini membicarakan tentang sosialisasi keberagamaan pada anak, dan melihat keluarga khususnya orang tua dalam mensosialisasikan pendidikan agama pada anak. Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Lemahdadi, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dengan ruang lingkup yang dipersempit yaitu Dusun Lemahdadi RT 02. Sebagai nara sumber adalah Ibu-ibu di Dusun Lemahdadi RT 02 yang dengan latar belakang berbeda-beda, yaitu dari keluarga dengan tingkat religiusitas tinggi, keluarga dengan tingkat religiusitas sedang dan keluarga dari tingkat religiusitas rendah. Sosialisasi keberagamaan anak dalam keluarga berbeda-beda tergantung pada karakter keluarga meliputi tingkat religiusitas orang tua, pendidikan juga pekerjaan orang tua. Hal ini dapat dilihat dari cara para orang tua mensosialisasikan nilai, norma dan peran yang diperlukan anak sehingga dapat berperan aktif dalam keluarga maupun lingkungannya. Pengaruh sosialisasi keagamaan anak terlihat pada perilaku, religiusitas dan tindakan anak baik kepada keluarga maupun lingkungan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi agama ada 2, yaitu faktor intern yaitu diri sendiri, meliputi kapasitas diri dan pengalaman; dan faktor ekstern yaitu lingkungan, meliputi tradisi agama dan pendidikan yang diterima. %Z Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag, M.Pd, M.A.