eprintid: 17075 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/70/75 datestamp: 2015-08-25 00:38:36 lastmod: 2015-08-25 00:38:36 status_changed: 2015-08-25 00:38:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SITI FATIMAH, NIM. 11110046 title: AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: al-Munasabah, Labid, ‘Arudl note: Nurain, S.Ag., M.Ag. abstract: Syi’ir merupakan ungkapan hati seseorang yang tertuangkan dalam tulisan dan memiliki gaya bahasa serta daya imajinatif tersendiri menurut peneliti. Sedangkan titik fokus penelitian mengenai syi’ir ada 2 jenis, yakni ada yang menitikberatkan unsur intriksik syi’ir dan ada yang menitikberatkan unsur ektrinsik syi’ir. Salah satu unsur intrinsik syi’ir yakni tema. Tema merupakan hal pokok yang akan disampaikan peneliti kepada pembaca. Dan salah satu unsur ekstrinsik syi’ir yakni arudl. Arudl merupakan ilmu yang membahas tentang benar tidaknya wazan dan perubahannya yang digunakan dalam suatu syi’ir . Sedangkan bahr yakni prosodi/ ritme gaya lama yang jumlahnya banyak. Dengan demikian, antara kedua unsur yang terkandung dalam sebuah syi’ir dapat diketahui keterkaitan antara keduanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ‘ilm ‘arudl sebagai objek formal dan syi’ir Lubiad bin Rabi’ah al-‘Amiriyy sebagai objek materialnya. Peneliti bertujuan membedah lebih dalam keterkaitan antara bahr dan tema dalam antologi syi’ir Labid bin Rabi’ah al-Amiriyy, salah seorang penyair Arab yang menemui 2 masa, masa Jahiliyyah dan masa Islamiyyah. Meskipun begitu, syi’ir-syi’ir nya memiliki nilai kesopanan dan keislaman yang sangat tinggi. Selain itu, ketenaran yang ia miliki tidaklah menghalangi keimanannya kepada Allah SWT. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti akan membahas keterkaitan antara bahr dan tema syi’ir Labid bin Rabi’ah al-‘Amiriyy dengan menggunakan teori yang diusung oleh Ahmad as-Sayyib, yakni keterkaitan antara bahr dan tema. Adapun hasil penelitian ini, yakni bahr yang digunakan Labid, thawil, kamil (tam, majzu’), khafif, rajaz (tam, masythur), munsarih, wafir, basith dan raml. Sedangkan tema yang terkandung dalam syi’ir nya, yakni fakhr, hija’, wasf, madh, hikmah dan ritsa’ . Keterkaitan antara 2 unsur diatas, dalam syi’ir Labid bersifat global. Jadi dalam pemilihan bahr dan tema, Labid tidak memiliki kecenderungan tertentu sebagaimana yang disebutkan oleh Ahmad as-Sayyib dalam bukunya Ushl Naqd al-Adabiyy. Kata Kunci: al-Munasabah, Labid, ‘Arudl date: 2015-06-24 date_type: published pages: 67 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fak. Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SITI FATIMAH, NIM. 11110046 (2015) AL MUNASABAH BAYNA AL BUHUR WA AL AGHRAD AL SHI'RIYYAH FI ASH'AR LABID IBN RABI'AH AL 'AMIRIY (DIRASAH 'ARUDIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17075/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17075/2/BAB%20II%2C%20III.pdf