eprintid: 17077 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/70/77 datestamp: 2015-08-25 00:55:55 lastmod: 2015-08-25 00:55:55 status_changed: 2015-08-25 00:55:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: UMARDANI SUMARLIN, NIM. 11110115 title: SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Kepribadian, psyche, tingkah laku, kesadaran dan ketidak sadaran note: Dr. H. Uki Sukiman, M.Ag. abstract: Penelitian ini berjudul Syakhsiyyah Shafwan bin Umayyah fill Qissah Al Qasyirah Thabibun Nufus Li Thaha Husein (Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Adabiyyah Inda Carl Gustav Jung). Yang melatari pemilihan judul penelitian ini adalah bahwa karya sastra merupakan fenomena psikologi yang menampilkan aspek-aspek kejiwaan manusia. Salah satu karya sastra yang demikian dalam antologi cerpen yang berjudul Thabibun Nufus karya Thaha Husein. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan psikologi analitik Carl Gustav Jung, sehingga perubahan kepribadian dan gejala-gejala kejiwaan dapat diungkapkan. Ada beberapa hal yang menarik dalam Teori kepribadian, salah satunya, pada ranah tingkatan kepribadian (Level of The Psyche). Psyche itu sendiri sebenarnya dalam pengertian Jung adalah jiwa. Jadi objek jiwa lebih luas dari kepribadian itu sendiri, karena kepribadian sebenarnya masuk dalam komponen-komponen kejiwaan. Dalam tingkatan kepribadian Jung, terdapat Kesadaran (Conscious), Ketidaksadaraan Individu (Personal Unconscious), Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscious), dan juga Arketipe Melalui psikologi analitik ini, dapat di temukan hubungan yang saling terkait antara objek material dan objek formal di mana, objek material disini, mengisahkan kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama Shafwan yang mengalami perubahan kepribadian. Perubahan tersebut dikarenakan tekanan yang berasal dari suku akan sebuah kebanggan kehormatan hidup di sekitarnya serta kematian keluarganya yang terbunuh oleh sahabat Muhammad Saw. Tekanan-tekanan itulah yang mengakibatkan berubahnya kepribadian Shafwan dan juga mengakibatkan kecemasan yang mendalam. Setelah meneliti, peneliti menyimpulkan bahwasanya kepribadian yang paling dominan pada tokoh utama Shafwan adalah introvert yang mana introvert memiliki kepribadian tertutup hal ini berarti bahwa tokoh utama lebih mengandalkan dunia dalam individualis yang menganggap segala sesuatu dengan kaca mata subjektif. Kata Kunci: Kepribadian, psyche, tingkah laku, kesadaran dan ketidak sadaran date: 2015-06-25 date_type: published pages: 79 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fak. Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: UMARDANI SUMARLIN, NIM. 11110115 (2015) SHAKHSIYYAH SAFWAN BIN UMAYYAH FI AL QISSAH ALQASIRAH TABIB AL NUFUS LI TAHA HUSAYN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH ADABIYYAH 'INDA KARL GUSTAV JUNG). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17077/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17077/2/BAB%20II%2C%20III.pdf