eprintid: 1708 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/17/08 datestamp: 2012-07-16 11:04:51 lastmod: 2016-12-29 02:40:21 status_changed: 2012-05-04 16:41:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ANITA RAHMI HOESAIN SYAHARIA NIM. 01220623, title: STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM ispublished: pub subjects: BA divisions: jur_bpi full_text_status: restricted keywords: Kesehatan Mental Islam note: Pembimbing : Dra. Nurjannah M.Si abstract: Kehidupan modern dewasa ini telah tampil dalam dua wajah yang antagonistik. Di satu sisi modernisme telah berhasil mewujudkan kemajuan yang spektakuler, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, ia telah menampilkan wajah kemanusiaan yang buram berupa kemanusiaan modern sebagai kesengsaraan rohaniah. Modernitas telah menyeret manusia pada kegersangan spiritual. Ekses ini merupakan konsekuensi logis dari paradigma modernisme yang terlalu bersifat materialistik dan mekanistik, dan unsur nilai-nilai normatif yang telah terabaikan. Hingga melahirkan problem-problem kejiwaan yang variatif. Ironisnya, masalah kejiwaan yang dihadapi individu sering mendapat reaksi negatif dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Melalui skripsi ini, penulis akan memaparkan fakta-fakta yang terjadi akibat adanya stigma terhadap penderita gangguan jiwa yang kemudian dihubungkaqn dengan pandangan-pandangan Islam dalam menanggapi fenomena-fenomena kejiwaan dan stigma yang terjadi belakangan ini. Skripsi ini disusun menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Dengan mengumpulkan bukti-bukti yang berhubungan dengan tulisan baik berupa buku, majalah ataupun media lain (internet). Secara singkat lahirnya stigma ditimbulkan oleh keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai etiologi gangguan jiwa, di samping karena nilai-nilai tradisi dan budaya yang masih kuat berakar, sehingga gangguan jiwa sering kali dikaitkan oleh kepercayaan masyarakat yang bersangkutan. Oleh karenanya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak mau terbuka dengan penjelasan-penjelasan yang lebih ilmiah (rasional dan obyektif) dan memilih untuk mengenyampingkan perawatan medis dan psikiatris terhadap gangguan jiwa. Dalam konsep kesehatan mental Islam, pandangan mengenai stigma gangguan jiwa tidak jauh berbeda dengan pandangan para ahli kesehatan mental pada umumnya. Namun, yang ditekankan di dalam konsep kesehatan mental Islam di sini adalah mengenai stigma gangguan jiwa yang timbul oleh asumsi bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh pengaruh kekuatan supranatural dan hal-hal gaib. date: 2009-03-02 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Dakwah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: Copyright 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: ANITA RAHMI HOESAIN SYAHARIA NIM. 01220623, (2009) STIGMA GANGGUAN JIWA PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1708/1/BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1708/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf