relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17101/ title: PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN DAYA PIKIR KRITIS SISWA DI SMA N 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2014/ 2015 creator: MARGANING TYAS WICAKSANTI, NIM. 11670025 subject: Pendidikan Kimia description: Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah peningkatan keaktifan dan daya pikir kritis siswa serta peningkatan kualitas proses pembelajaran yang diupayakan dengan menerapkan model kooperatif tipe the power of two dengan pendekatan problem solving di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Tempel. Peningkatan yang dimaksudkan, diupayakan melalui pelaksanaan model kooperatif tipe the power of two dengan pendekatan problem solving pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain PTK Model Kemmis & McTaggart. Penelitian ini bersifat reflektif yang dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Tempel tahun ajaran 2014/2015, sejumlah 24 siswa. Data yang dikumpulkan adalah data keaktifan yang diperoleh dari hasil observasi dan data daya pikir kritis yang diperoleh dari hasil post-test yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus. Data keaktifan dianalisis secara deskriptif berdasarkan perolehan skor keaktifan masing-masing siswa setiap siklusnya, sedangkan daya pikir kritis diketahui peningkatannya melalui rata-rata nilai post-test dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran kimia melalui penerapan model kooperatif tipe the power of two dengan pendekatan problem solving dapat meningkatkan keaktifan dan daya pikir kritis siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Tempel. Peningkatan keaktifan diperoleh dari peningkatan skor keaktifan setiap siklus, sedangkan peningkatan daya pikir kritis siswa diperoleh dari peningkatan nilai post-test siswa disetiap siklus. Indikator keberhasilan dalam penelitian, apabila 75% siswa terlibat aktif dalam pembelajaran untuk keaktifan dan 70% siswa mencapai KKM, yaitu ≥75 dengan nilai rata-rata kelas ≥ 70. Ketercapaian keaktifan pada siklus 1 sebesar 41,67%, sedangkan ketercapaian keaktifan pada siklus 2 menunjukkan adanya peningkatan dengan hasil sebesar 79,17% dari seluruh siswa dalam kategori keaktifan baik. Ketercapaian daya pikir kritis siswa juga mengalami peningkatan dari 50% berdasarkan hasil siklus 1 meningkat menjadi 79,17% pada siklus 2. Kata kunci: model kooperatif, the power of two, problem solving, keaktifan,daya pikir kritis date: 2015-06-24 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17101/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17101/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: MARGANING TYAS WICAKSANTI, NIM. 11670025 (2015) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN DAYA PIKIR KRITIS SISWA DI SMA N 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2014/ 2015. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.