@phdthesis{digilib17109, month = {June}, title = {IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA YANG TERJADI PADA PROSES PEMBELJARAN KIMIA DI SEKOLAH INKLUSIF (Studi Kasus Siswa Difabel Rungu Wicara di Kelas X SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 11670007 NUR KHAYATI}, year = {2015}, note = {Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si.}, keywords = {sekolah inklusif, siswa difabel rungu, kesulitan belajar kimia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17109/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang terjadi pada siswa difabel rungu wicara dalam belajar kimia di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui problematika yang terjadi pada guru kimia dalam mengajarkan kimia untuk siswa difabel rungu wicara di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode studi kasus, yaitu dengan metode menghimpun dan menganalisis data yang berkaitan dengan suatu kasus tertentu. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa difabel rungu wicara dan guru mata pelajaran kimia di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara secara mendalam, diskusi kelompok terfokus, skala, dan studi dokumen. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti, pedoman observasi, panduan wawancara, dan lembar skala. Triangulasi metode dan sumber digunakan untuk mengecek keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang terjadi pada siswa difabel rungu wicara dalam belajar kimia di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta disebabkan oleh (1) interaksi siswa difabel rungu wicara yang terbatas; (2) komunikasi siswa difabel rungu wicara yang tidak berjalan dengan lancar; dan (3) informasi yang diperoleh siswa difabel rungu wicara yang tidak maksimal. Problematika yang terjadi pada guru kimia dalam mengajarkan kimia untuk siswa difabel rungu wicara di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta disebabkan oleh (1) interaksi antara guru kimia dengan siswa difabel rungu wicara yang belum berjalan dengan baik; (2) komunikasi antara guru kimia dengan siswa difabel rungu wicara yang terbatas; dan (3) metode atau cara mengajar guru kimia yang konvensional. Kata Kunci : sekolah inklusif, siswa difabel rungu, kesulitan belajar kimia} }