%0 Thesis %9 Skripsi %A FAUZAN RAHMAT HARISNO, NIM : 02531171 %B Fakultas Ushuluddin %D 2009 %F digilib:1713 %I UIN Sunan Kalijaga %K Hadis tentang nikah mut'ah %P 152 %T HADIS TENTANG NIKAH MUT'AH DAN PELAKSANAANNYA DI KEC. CIPANAS KAB. CIANJUR JAWA BARAT %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1713/ %X Pengkajian terhadap hadis tidak hanya terfokus pada otentitas hadis, kritik sanad dan matan hadis. Tetapi juga penting untuk dikaji sejauh mana sebuah matan hadis di praktekkan dalam kehipan masyarakat. Pengkajian terhadap hadis yang di praktekkan di masyarakat Cipanas Kabupaten Cianjur dalam kajian hadis Nabi. Penelitian ini berupaya mengungkap: pertama, alasan utama pelaku nikah mut'ah berdasarkan pemahaman mereka terhadap redaksi hadis yang mereka jadikan hujjah sebagai pertimbangan mereka dalam melakukan nikah mut'ah. Kedua, faktor apa yang melatarbelakangi masyarakat melakukan nikah mut'ah dan respon masyarakat sekitar terhadap praktek nikah mut'ah di Cipanas. Setelah mengumpulkan data yang relevan dengan permasalahan penyusun angkat, kemudian data tersebut dianalisis dan ditarik suatu kesimpulan bahwa praktek nikah mut'ah yang menjadi suatu kebiasaan di Cipanas dalam studi living hadis, bagi pelaku pria adalah suatu kebolehan sedangkan bagi pelaku wanita dikarenakan suatu keterpaksaan karena tuntutan ekonomi. Penyusun juga menyimpulkan bahwa praktek nikah mut'ah di Cipanas dilatarbelakangi adanya dua faktor. Pertama, faktor yang melatarbelakangi melakukan nikah mut'ah adalah bermotifkan seks yang menjadi alasan pihak laki-laki. Kedua, dilatarbelakangi faktor ekonomi yang menjadi alasan pihak perempuan. Adapun anggapan masyarakat mengenai nikah mut'ah merupakan perbuatan yang dilarang melihat adanya hadis dan tidak adanya pengakuan kesahan pemerintah mengenai nikah mut'ah. Adapun solusi yang dapat dilakukan adalah sosialisasi bahwa pernikahan bukan hanya bermotifkan kepuasan sesaat melainkan ada tujuan yang lebih mulia yaitu terbentuknya keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang sifatnya deskriftifanalitik yang didukung dengan data hasil wawancara yang bersifat sekunder yang dalam hal ini penyusun mencari suatu jawaban dari permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini berdasarkan informasi masyarakat yang mengetahui permasalahan ini. Sedangkan analisis yang dipakai merupakan analisis deduktif. %Z 1. Drs. Muhammad Yusuf., M. Si. 2. M. Alfatih, S. Ag., M. Ag.